SIMULASI DETEKTOR CO PADA KABIN UNTUK MENCEGAH KERACUNAN PENUMPANG AKIBAT PENINGKATAN KADAR CO YANG TINGGI

Wisnu Prasetiyo Wicaksana, Setyo Bhahak Fendi Baihaqi, M. Beny Dwifa, Setya Wijayanta

Abstract


Berbagai macam kasus kematian timbul akibat dampak negatif dari kandungan udara di dalam kabin kendaraan yang tertutup rapat. Keracunan penumpang di dalam kabin ini disebabkan akibat terdapat gas beracun yang masuk ke dalam kabin seperti Karbon monoksida (CO). Sistem deteksi kadar CO menggunakan dua sensor yang berfungsi sebagai pendeteksi kadar Oksigen (O2) dan karbon monoksida (CO) yang terdapat di dalam kabin kendaraan. Sistem ini menggunakan mikrokontroler sebagai pengolah data dari sensor. Sistem ini bekerja saat kadar Oksigen mengalami penurunan dan karbon monoksida mengalami peningkatan. Adanya perubahan kadar pada kedua partikel akan membuat sensor menangkap data dan akan menyalakan sirine. Dari sinyal tersebut secara otomatis jendela akan membuka, sehingga membuat sirkulasi udara di dalam kabin akan kembali normal. Simulasi sistem ini dapat menampilkan dan memberikan peringatan kepada penumpang mengenai kondisi udara di dalam kabin.


Full Text:

PDF

References


Irvan Adhi Eko Putro1, Imam Abadi, ST. MT, “Rancang Bangun

Alat Ukur Emisi Gas Buang, Studi Kasus: Pengukuran Gas Karbon

Monoksida (Co)”.

Ariadie Chandra N., M.T, Muhamad Ali, M.T. Hartoyo, M.Pd.,

M.T., Andik Asmara, S.Pd., Aditia Putra Kurniawan, Setyo Negoro “Module Proteus Profesional 7.5 Isis Digital”, Program Pengabdian

Masyarakat (Ppm) 18-20 Juli 2012

Dra. Murti Hadiyani., Badan POM RI,”Keracunan Karbon

Monoksida”

Indra Chahaya S, “Dampak Emisi Gas Buang Terhadap

Kesehatan Dan Lingkungan”, 2005

A. Tri Tugaswati, “Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Dan

Dampaknya Terhadap Kesehatan


Refbacks

  • There are currently no refbacks.