MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNAAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM DALAM KNOWLEDGE SHARING

Endang Retnoningsih

Abstract


  Salah satu permasalahan pendidikan yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan adalah kualitas pembelajaran. Kemajuan teknologi telekomunikasi dan informasi mengubah pola pembelajaran konvensional peserta didik hanya menerima knowledge, saat ini peserta didik dituntut aktif untuk mampu membangun knowledge sendiri dalam pembelajaran. Menjawab tantangan tersebut diperlukan tool berbasis ICT yaitu aplikasi Learning Management System(LMS) berbantuan media internet/intranet sebagai bentuk pola aktif learning pembelajaran yang melibatkan teknologi.  Penggunaan LMS dalam pembelajaran didalamnya terdapat proses berbagi pengetahuan (knowledge sharing) antara dosen dan mahasiswa. Dalam penelitian ini, penulis mengukur tingkat kepuasan pengguna LMS dalam kaitannya dengan proses knowledge sharing. Pengukuran kepuasan penerapan LMS dilakukan dengan metode use questionnaire untuk mengukur useability terdiri dari empat kategori, yaitu usefulness, ease of use, ease of learning dan satisfaction.  Analisis menggunakan statistik deskriptif, dimana data digambarkan dalam bentuk tabel dan diagram. Dari  hasil pengolahan data didapatkan bahwa rata‐rata  mahasiswa yang memberikan respon positif, hal tersebut  ditunjukkan dengan hasil perolehan nilai masing-masing kategori usefulnes 79.71%, ease of use 80.33%, ease of learning 81.56% dan satisfaction 81.45%. Mereka memberikan tanggapan sangat baik dan baik karena sesuai kebutuhan (usefulnes), mudah digunakan (ease of use), mudah dimengerti penggunaanya (ease of learning) dan merasa puas (satisfaction) selama menggunakan LMS untuk proses knowledge sharing pembelajaran yang lebih baik.


Full Text:

PDF

References


Maskan, Muhammad & Fauzi, Ahmad. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Entrepreneurship Terpadu Dengan Aplikasi Learnin Management System (LMS) Berbasis Internet/Intranet Di Politeknik Malang. Jurnal JIBEKA Volume 8 No 1. pp.30-37

Munir. 2010. Penggunaan Learning Management System (LMS) Di Perguruan Tinggi : Studi Kasus Di Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Tahun XXIX No.1. pp.109-119

Lund, A. M. 2001. Measuring Usability with the USE Questionnaire Useability Interface ,Volume 8 No 2.

Hidayati, Novi. 2010. Sistem E-Learning Untuk Meningkatkan Proses Belajar Mengajar : Studi Kasus Pada SMA Negeri 10 Bandar Lampung. Jurnal TELEMATIKA MKOM. Volume 2 No.2. ISSN 2085-725X. pp.153-170.

Singh, Y. K. (2006). Fundamental of Research Methodology and Statistic. New Delhi: New Age International (P),Ltd.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

R.K. Ellis. Field Guide to Learning Management System. The American Society for Training & Development (ASTD), pp. 1-7, 2009.

Sedana, I Gusti Nyoman & Wijaya, ST.Wisnu. 2009. Penerapan Model Utaut Untuk Memahami Penerimaan Dan Penggunaan Learning Management System Studi Kasus : Experential E- Learning Of Sanata Dharma University. Jurnal Sistem Informasi Universitas Indonesia. Volume 5 No.2. pp.114-120

Nonaka, Ikujiro and Takeuchi, Hirotaka, 1995, The Knowledge- Creating Company: How Japanese Companies Create the Dynamics of Innovation. Oxford: Oxford University Press.

Wild P, Smith D & Walker J. 2001. Has a decade of computerisation made a difference in school management? In Nolan. C J P, Fung, A C W, Brown, M A (eds), Pathways to institutional improvement with information technology in educational management. Boston: Kluwer Academic Publishers.

Irma Becerra-Fernandez, Avelino Gonzalez and Rajiv Sabherwal, 2004. Knowledge Management: Challenges, Solutions, and Technologies. Prentice Hall.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.