KAJIAN PERILAKU PENGGUNA JEJARING SOSIAL GOOGLE+ BERDASARKAN KESIAPAN DAN PENERIMAANNYA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SE-DKI JAKARTA

Abdul Mufti, Fitriana Destiawati, Tri Yani Akhirina, Alusyanti Primawati

Abstract


 Peneliti menemukan pengembangan yang dilakukan oleh Google untuk bersaing dengan jejaring sosial lainnya yaitu Google+. Kepuasan pengguna akhir memiliki peranan penting ketika munculnya teknologi baru sehingga dapat menggeser teknologi lama. tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah melakukan kajian identifitakasi tentang sejauh mana penerimaan jejaring sosial Google+ di Sekolah terutama SMA di wilayah DKI Jakarta berdasarkan kesiapannya. Penelitian ini merumusakan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan terhadap Google+ dan apakah pengguna yaitu Siswa SMA Se-DKI Jakarta sudah siap dan menerima teknologi Google+ sebagai jejaring sosial yang mendukung aktivitas pembelajaran berbasis teknologi. Metode yang digunakan yaitu Structural Equation Model(SEM) untuk mengolah data sampel 175 dari populasi siswa SMA Se-DKI Jakarta. Dan penelitian mengadopsi model penelitian TRI on TAM yang dilakukan oleh Walczuch, et al pada tahun 2007 untuk dikembangkan pada penellitian ini. Dan hasil dari penelitian didapatkan hanya berlaku untuk sample karena model tidak fit yaitu bahwa siswa se-DKI Jakarta sudah siap dan menerima teknologi jejaring sosial Google+ akan tetapi tidak sampai pada pemakaian secara nyata.


Full Text:

PDF

References


B.M.Putra,”Penelitian Mengenai Pengaruh Negatif Jejaring Sosial pada Perkembangan dan Pertumbuhan Remaja Indonesia”, Tersedia:http://www.scribd.com/doc/34272891/karya-tulispenelitan- mengenai-pengaruh-negatif-jejaring-sosial-padaperkembangan- dan-pertumbuhan-remaja-indonesia,[diakses 21 Februari 2012].

A.Parasuraman,”Technology Readiness Index (TRI): a multipleitem scale to measure readiness to embrace new technologi”, in Journal of Service Research 2(4) , pp.307-320, 2000.

R. Walczuch, J.Lemmink,S.Streukens,”The Effect Of Service Employees’ Technology Readness on Technology Acceptance”, in Science Direct Information & Management, No.44,pp.206-215, 2007.

F.D.Davis, R.P.Bagozi, P.R.Warshaw, “User Acceptance of Computer Technology: A Comparison of Theoretical Models”, in Management Science.35.982-1003,1989.

A. Wibowo, “Kajian Tentang Perilaku Pegguna Sistem Informasi Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)”, KNSI, pp.29-36,2008.

Pikkarainen, et al, “Consumer Acceptance of Online Banking: an Extension of The Technology Acceptance Model”, in Internet Research, Vol.14, No. 3, pp.224-235, 2004.

Lewis, Willian, R.Agarwal, V Sambamurthy, “Sourche of Influence on Beliefs About Information Technolgy Use: An Emprica: Study of Knowledge Worker”, in MIS Quarterly, Vol.27, No.4, 2003.

C.Gardner,D.L.Amoroso, Development Of An Instrument to Measure. 2004.

S.Santoso, Structural Equation Modeling (SEM) Konsep & Aplikasi dengan AMOS 18, Jakarta, 2011.

A.Primawati, Kajian Kesiapan dan Penerimaan Teknologi Aplikasi Google Document untuk Penyelesaian Tugas Kelompok Siswa: Studi Kasus Pada SMA Mardi Waluya Cibinong. Tesis Pascasarjana STMIK Nusa Mandiri, 2012.

A.Mufti, A.Fitriansyah, dan A.Primawati, Kajian Penerimaan Teknologi Smartphone Android Bagi Siswa Sebagai Penunjang Kegiatan Belajar Berdasarkan Kesiapan Pengguna: Studi Kasus SMA Suluh Siswa Jakarta. Laporan Pertanggungjawaban Hibah Bersaing DIKTI, 2012.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.