SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERANKINGAN WILAYAH ENDEMIK DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN TANGGAMUS MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
Abstract
Abstrak
Kabupaten Tanggamus adalah suatu wilayah yang
berada di Provinsi Lampung. Kabupaten Tanggamus
terbagi menjadi 10 Kecamatan dan terdiri dari 300
Desa dan 5 Kelurahan. Sebagian besar wilayah
Kabupaten Tanggamus merupakan Pegununan dan
Perkebunan, sehingga daerah tersebut rawan terhadap
berbagai macam penyakit. Wilayah ini juga termasuk
wilayah yang dingin dan lembab sehinga banyak
nyamuk dan banyak masyaraka yang terkena penyakit
demam berdarah. Untuk membantu memudahkan dan
menentukan wilayah endemik demam berdarah perlu
adanya sistem dalam memnentukan wilayah endemik
demam berdarah dengan menggunkan kriteria yang
telah ditentukan seperti kepadatan penduduk,
kelembaban udara, sumber air bersih, dan fasilitas
kesehatan. Kemudian kriteria yang telah ada dihitung
dengan menggunkan metode Simple Additive Weighting
sehingga didapatkan hasil perhitungan dari 10
Alternatif yang di uji terdapat 2 Kecamatan
mendapatkan nilai tertinggi dan terdapat 5 (lima)
Kecamatan yang rawan Demam Berdarah.
Kata Kunci : SPK, SAW, Endemik Demam Berdarah,
Tanggamus
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Kesehatan RI. 2010. Buletin Jendel
Epidemelogi. Vol. 10. ISSN : 2087-1546. Jakarta.
http://www.depkes.go.id/article/print/16030700001/wilayahklb-
dbd-ada-di-11-provinsi.html (di Akses. 10 Oktober 2017).
Sukohar A, 2014. Demam Berdarah Dengue (DBD). Fakultas
Kedokteran. Universitas Lampung.
Apriliana, 2014. Pengaruh Iklim terhadap Kejadian Demam
Berdarah Dengue di Kota Bandar Lampung, Provinsi
Lampung. INAMSC 2014. Page 172-175. Universitas
Indonesia.
Supriadi, Dedi. 2012. Sistem Informasi Penyebaran Penyakit
Demam Berdarah Menggunakan Metode Jaringan Syaraf
Tiruan Backpropagation. Program Pascasarjana. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Pratiningsih, Siti. 2010. Penerapan fuzzy logic untuk
diagnosis dan tata laksana penyakit demam berdarah dengue
dan demam tifoid. UIN Jakarta. Jakarta.
Muslihudin., Muhamad and A. Wulan Arumita. (2016).
Pembuatan Model Penilaian Proses Belajar Mengajar
Perguruan Tinggi Menggunakan Fuzzy Simple Additive
Weighting (Saw)(Sudi: Stmik Pringsewu).
SEMNASTEKNOMEDIA. AMIKOM Yogyakarta.
Turban. 2005. Decision Support System. Yogyakarta: Andi
Offset
Hanifa, Muslihudin., Muhamad, Hartati., Sri. 2016. Sistem
Pendukung Keputusan Menentukan Besar Gaji Untuk Guru
Honorer Di Kabupaten Pesawaran Menggunakan Metode
Fuzzy SAW.Jurnal Teknologi, Vol. 09 No.01 Juni 2016, hal.
-88. IST Akprind. Yogyakarta.
Surya, Candra. 2015. Sistem Pendukung Keputusan
Rekomendasi Penerimaan Beasiswa Menggunakan Fuzzy
Multy Attribut Decision Making (FMADM) dan Simple
Additive Weighting (SAW), Jurnal Rekayasa Elektrika Vol.
, No. 4, Agustus 2015, hal. 149-156.
Sari, N.Y. and Satya, S.N., 2017. Sistem Pendukung
Keputusan Penerimaan Calon Siswa Baru Di Sma Negeri 1
Negeri Katon Menggunakan Metode Simple Additive
Weighting (SAW). Jurnal TAM (Technology Acceptance
Model), 2, pp.54-58. ISSN 2339-1103
Hidayat, A., Muslihudin, M. and Utami, I.T., 2017. Sistem
Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Cafe Baru Suncafe
Sebagai Destinasi Wisata Kuliner Di Kabupaten Pringsewu
Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW).
Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 6, pp.71-79.
ISSN 2339-1103
Anita Dewi Susanti, Muhamad Muslihudin, Sri Hartati. 2017.
Sistem pendukung keputusan perankingan calon siswa baru
jalur undangan menggunakan Simple Additive Weighting
(studi kasus: SMK bumi nusantara wonosobo).
SEMNASTEKNOMEDIA 2017. Vol.5 No.1. STMIK
AMIKOM. Yogyakarta.
Febri Ariyanto, Muhamad Muslihudin. 2015. Sistem
pendukung keputusan menentukan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) unggulan di wilayah lampung tengah
menggunakan metode topsis. Jurnal TAM (Technology
Acceptance Model). Vol.5 desember 2015. STMIK Pringsewu
Muslihudin., Muhamad, Didik Kurniawan, Ika
Widyaningrum. 2017. Implementasi model fuzzy saw dalam
penilaian kinerja penyuluh agama (studi kasus: kementerian
agama kabupaten pringsewu). Jurnal tam (technology
acceptance model). Vol. 8, no. 1, juli 2017. Stmik pringsewu
Refbacks
- There are currently no refbacks.