MANAJEMEN DOMAIN NAME SERVER MENGGUNAKAN STANDAR NATIONAL INSTITUTE OF STANDARD AND TECHNOLOGY (NIST) 800-81r1
Abstract
Internet merupakan jaringan komputer terbesar didunia, sehingga untuk menghubungi komputer atau perangkat dalam komputer berkomunikasi memerlukan nama yang unik. Salah satu dapat memiliki nama yang unik adalah menggunakan domain name system (DNS). DNS dikelola oleh mesin yang bernama DNS server dan memiliki ancaman keamanan yang cukup besar. Dalam penelitian yang dibuat dilakukan perbandingan antara DNS server standar dan DNS menggunakan NIST Standar menggunakan tiga alat yaitu nessus, openVAS, dan nmap. Untuk DNS standar NIST ada enam tahapan yang dilakukan yaitu manajemen versi, manajemen spoofing, manajemen zona tranfer, manajemen dynamic update, manajemen query, dan manajemen access list. Hasil yang diperoleh telah dibuktikan bahwa DNS dengan standar NIST memiliki performa yang lebih baik.
Full Text:
PDFReferences
Ramaswamy Chandramouli, Scott Rose, “Secure Domain Name Server Deployment Guide” NIST Special Publication 800-81r1, 2010.
R. Arend, R. Austein, R. Bolles, M. Larson, “DNS Security Introduction and Requirements,”. RFC 4033, 2005.
NN, “Network Scanning Using Nessus”.Infosec Institute,2012.
Arif Kurniawan, Sujoko Sumaryono, Addin Suwaswanto, “Pengelolaan Domain Name System Berbasis DJBDNS”, Jurnal Penelitian Teknik Elektro. Vol. 3, No. 3. 2010.
Moh. Nuril Rohman, “Implementasi dan Optimasi Switching Domain Name Server Untuk Filtering Konten Dengan Mikrotik Scheduler” UIN Sunan kalijaga, 2013.
Priandoyo, Anjar. (2006). Vulnerablity Assessment untuk Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Keamanan Informasi. Jurnal Sistem Informasi. Vol. 1, No. 2, pp.73-83.
Refbacks
- There are currently no refbacks.