PENGELOLAAN DATA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 DEPOK SLEMAN DEPOK BERBASIS WEBGIS

Widiyana Riasasi

Abstract


Perkembangan teknologi SIG dapat dimanfaatkan dalam berbagai lini kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan data institusi pendidikan di Indonesia. WebGIS dirancang untuk mempermudah pengguna informasi spasial tanpa perlu menggunakan perangkat lunak khusus yang terpasang pada gawai yang dimiliki karena yang digunakan adalah browser yang terhubung dengan jaringan internet. Dengan menggunakan perangkat lunak ArcGIS online, peta persebaran tempat tinggal siswa dapat dibuat dan menjadi database sekolah. Target dari kegiatan ini meliputi: mitra memiliki data siswa yang terorganisir, mudah diakses, dan penyimpanan aman, yaitu di awan (cloud); dan mitra memiliki data spasial tempat tinggal (dan informasi lokasi) siswa. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah pengumpulan data induk tempat tinggal siswa. Data tersebut menjadi input untuk pembuatan sistem WebGIS sekolah. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu pembuatan basis data persebaran spasial tempat tinggal siswa dapat menjadi solusi pengelolaan data yang lebih aman dan mudah diakses. Dengan membuat WebGIS, informasi mengenai siswa dapat ditampilkan sesuai dengan kebutuhan, selama data input yang dimasukkan relevan.

Full Text:

PDF

References


National Research Council (2006). Learning to Think Spatially: GIS as a Support System in the K– 12 Curriculum (Washington, DC: National Academies Press).

Setiawan, I. (2015). Peran Sistem Informasi Geografis (Sig) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Spasial (Spatial Thinking). Jurnal Pendidikan Geografi, 15(1), 63–89. https://doi.org/10.17509/gea.v15i1.4187

Prahasta, E. 2004. Sistem Informasi Geografis: Tools dan Plug-Ins Dukungan Tools dan Plug-Ins (Extension) Dalam Pengembangan Berbagai Aplikasi. Bandung: Informatika


Refbacks

  • There are currently no refbacks.