PEMANFAATAN E-COMMERCE DESA WISATA JIPANGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Anik Sri Widawati, Hanafi Hanafi, Netci Hesvindrati

Abstract


Produk unggulan dari Desa Wisata Jipangan adalah kerajinan kipas bambu. Di dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, pengusul menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA), dimana dalam metode tersebut mengedepankan menekankan adanya partisipasi aktif dari masyarakat mulai dari proses proses identifikasi masalah, identifikasi kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, hingga sampai monitoring dan evaluasi kegiatan. Permasalahan utama dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu: 1). Kurangnya pemahaman dan pemanfaatan media digital sebagai media promosi desa wisata; 2). Kurangnya inovasi pada kerajinan kipas bambu sebagai produk andalan dari masyarakat setempat. Dari permasalahan tersebut menyebabkan ketidakberdayaan ekonomi di tengah pandemi covid-19. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat diatas, pengusul telah berhasil mewujudkan sebagai berikut: 1). Tersedianya media digital dalam bentuk website dan instagram sebagai media promosi pengembangan desa wisata; 2). Meningkatnya pemahaman dan kemampuan pengelola desa wisata dalam memanfaatkan media digital desa wisata; dan 3). Tersedianya variasi desain kipas bambu yang dikelola masyarakat setempat.

Full Text:

PDF

References


Nugraha, Yudha Eka, “Dampak Pandemi Covid 19 Pada Unit Usaha Pariwisata Di Kawasan Pesisir Kota Kupang”, Jurnal Industri Pariwisata Vol 3 No. 2, 2021

Hidayat, A. A. N. (2021). Dampak Pandemi, Kadin: Kerugian Sektor Pariwisata Rp 10 T Selama 2020. [Online] (diupdate 11 Januari 2021) Tersedia di: https://bisnis.tempo.co/read/1422053/dampak-pandemi-kadin-kerugian-sektorpariwisata-rp-10-t-selama2020/full&view=ok. [diakses pada tanggal 15 November 2021]

EGSAUGM. (2021). Sebuah Pengantar oleh Divisi PIG (Pengkajian Isu Global) EGSA dalam Diskusi Eksternal “Optimism or Pessimism: Where Will Indonesian Tourism Go in 2021?” [Online] (diupdate 5 Januari 2021) Tersedia di: https://egsa.geo.ugm.ac.id/2021/02/11/pariwisata-indonesia-di-tengah-pandemi/. [diakses pada tanggal 16 November 2021]

Sugihamretha, I.D.G (2020) Respon Kebijakan: Mitigasi Dampak Wabah Covid19 Pada Sektor Pariwisata, The Indonesian Journal of Development Planning, Volume IV (Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Republik Indonesia).

Handoko, Laksana Tri (2020). Membangkitkan UMKM d Masa Pandemi dengan Inovasi dan Teknologi [Online] (diupdate 11 November) Tersedia di: http://lipi.go.id/siaranpress/Membangkitkan-UMKM-di-Masa-Pandemi-dengan-Inovasidan-Teknologi/22212 [diakses pada tanggal 16 November 2021]

Atiko, G., Sudrajat, R. H., & Nasionalita, K. (2016). Analisis Strategi Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial Oleh Kementrian Pariwisata Ri (Studi Deskriptif Pada Akun Instagram @Indtravel). Jurnal Sosioteknologi, 15(3), 378–389.

Buku Tren Pariwisata 2021. [Online] (diupdate 18 Agustus 2021) Tersedia di: https://kemenparekraf.go.id/ragampariwisata/Tren-Pariwisata-Indonesia-diTengah-Pandemi [diakses pada tanggal 16 November 2021]

Gunawan, Myra P. dan Ina Herlina. (2000). Garis Besar Perencanaan Pembangunan dan Pemasaran Pariwisata Di Tingkat Lokal Dan Wilayah. Bandung. Pusat Penelitian Kepariwisataan ITB.

Istiqomah Tya Dewi Pamungkas dan Mohammad Muktiali. 2015. Pengaruh Keberadaan Desa Wisata Karangbanjar terhadap Perubahan Penggunaan Lahan, Ekonomi dan Sosial Masyarakat. Jurnal Teknik PWK Vol 4 No. 2.pp. 361-372.

Indriyani, Nur dkk. 2018. Implikasi Pengembangan Desa Wisata Terhadapa Peningkatan Ekonomi Masyarakat Lokal. Seminar Nasional Manajemen Akuntansi dan Perbankan 2018. Hal 1090-1104.

Ukpabi, D., and H. Karjaluoto. 2017. Influence of Social Media on Corporate Heritage Tourism Brand.697-709

N. Syahyuti, “Alternatif Konsep Kelembagaan untuk Penajaman Operasionalisasi dalam Penelitian


Refbacks

  • There are currently no refbacks.