IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BUDIDAYA URBAN FARMING DENGAN SISTEM AQUAPONIC SKALA RUMAHAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN PERKOTAAN DAN MENDUKUN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
Hampir di sepanjang tahun 2020, pandemi COVID-19 melanda di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia, sehingga menjadi hal wajar bagi masyarakat untuk memiliki kesadaran menjaga imunitas tubuh fit dan sehat melalui olah raga, istirahat yang cukup, serta mengkonsumsi asupan vitamin serta mineral dari makanan yang bergizi.
Memiliki kebun sumber ketahanan dan kemandirian pangan di pekarangan rumah, awalnya bagi masyarakat perkotaan hanyalah sekedar mimpi. Akan tetapi, dewasa ini telah ada teknik urban farming, yaitu inovasi teknologi pertanian yang dapat di terapkan pada lahan terbatas di pekarangan rumah. Sistem urban farming dapat menghasilkan kuantitas dan kualitas sayuran yang relatif lebih awet dan rasanya lebih enak, disebabkan teknik perawatannya yang sangat minim bahan-bahan kimia. Selain itu, pekarangan juga menjadi area hijau yang mendukung lingkungan lebih indah dan sehat, selain juga menjadi kegiatan menyenangkan dan obat stress di masa pandemi COVID-19.
Beberapa anggota Karang Taruna Kampung Baluwarti di Kompleks Keraton Surakarta, telah menerapkan teknik urban farming pada pekarangan, walaupun dengan konsep hidroponik sederhana. Ditengah pandemi COVID-19 ini, Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Amikom Yogyakarta bermitra dengan Karang Taruna Baluwarti memberikan pengetahuan bagi anggota karang taruna serta masyarakat umum, mengenai metode untuk meningkatkan hasil urban farming agar dapat memberikan hasil yang lebih maksimal dan lebih bervariasi.
Kata kunci: Urban Farming, Aquaponic, Lingkungan, Pangan
Full Text:
PDFReferences
Food and Agriculture Organization (FAO). Urban Agriculture for Sustainable Poverty Alleviation and Food Security. 84p. 2008.
Nugraheni Widyawati. 2013. Urban Farming Gaya Bertani Spesifik Kota. Liliy Publisher (Andi Offset). Yogyakarta.
Ariati, Putu Eka Pasmidi. 2017. “Produksi Beberapa Tanaman Sayuran dengan Sistem Vertikultur di Lahan Pekarangan.” Agrimeta 7 (19): 76-86.
Nurwahyuni, Endah. 2012. “Optimalisasi Pekarangan Melalui Budidaya Tanaan Secara Hidroponik.” Dalam Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Pekarangan, Semarang 6 November 2012, 863-68. Semarang: UNDIP Press.
Fadillah, Umi. 2016. Jago Bertanam Hidroponik Untuk Pemula. Jakarta: PT Agro Media Pustaka.
Jimmy-Halim. 2016. Teknik Hidroponik. Jakarta: Penerbit Swadaya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.