Penguatan Kelembagaan Pada Gabungan Kelompok Tani Dusun Sambirejo Desa Selomartani Kabupaten Sleman

Abstract

Padukuhan Dusun Sambirejo Kelurahaan Selomartani merupakan padukuhan yang cukup produktif dalam bidang pertanian. Mayoritas warganya bermata pencaharian sebagai buruh tani. Antusiasme warga dalam mengelola dan meningkatkan produksi pertanian sangat baik. Meskipun demikian, masyarakat Dukuh Sambirejo tersebut belum membentuk kelompok tani. Hal tersebut dipengaruhi oleh minimnya pengetahuan terkait dengan cara pembentukan kelompok dan pentingnya kelembagaan, khususnya wewenang dan pembagian kerja. Atas dasar itu, Bapak Giyanto sebagai inisiator menyadari bahwa mereka masih memiliki peluang untuk membentuk dan mengembangkan gabungan kelompok tani Dusun Sambirejo. Oleh karena itu, hal tersebut diharapkan dapat diatasi dengan memberikan pendampingan penguatan kelembagaan gabungan kelompok tani Dusun Sambirejo yang dilaksanakan oleh tim pengabdian masyarakat Universitas AMIKOM Yogyakarta. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan diskusi. Adapun rencana kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan mekanisme pembentukan gabungan kelompok tani Dusun Sambirejo, sosialisasi urgensi dan relevansi eksistensi kelompok, pelatihan pembagian wewenang dan tugas dari tiap struktur kelompok gabungan kelompok tani Dusun Sambirejo, pelatihan kepemimpinan gabungan kelompok tani Dusun Sambirejo, pelatihan pengembangan SDM gabungan kelompok tani Dusun Sambirejo. Lebih lanjut, luaran dari kegiatan ini adalah membantu masyarakat Dusun Sambirejo untuk dapat membentuk kelompok tani dengan mempunyai rincian wewenang dan pembagian kerja yang jelas. Luaran lainnya yakni publikasi ilmiah di jurnal.

Kata Kunci: Pembentukan kelompok tani, Pengembangan SDM, Pengelolaan kelompok tani Dusun Sambirejokata.