SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH DI KELURAHAN BENER KECAMATAN TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA

Abstract

Pemerintah Kota Yogyakarta menganjurkan pengelolaan sampah harus dapat dilakukan secara mandiri salah satu nya dengan penerapan prinsip 3-R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam wujud bank sampah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta memiliki target “1 RW 1 Bank Sampah”, Kelurahan Bener mewujudkan dari 7 RW yang ada telah  terbentuk 6 Bank Sampah. Namun bank sampah yang sudah ada mengalami kendala dalam pengelolaannya disebabkan kurang pahamnya pengelola bank sampah akan sistem manajemen bank sampah,  sehingga bank sampah belum berfungsi secara optimal. Melalui kondisi tersebut, maka diadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan bank sampah kepada semua pengurus bank sampah. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan memperbaiki sistem pengelolaan bank sampah berfungsi secara optimal dalam peningkatan ekonomi masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat adalah seluruh pengurus bank sampah Kelurahan Bener. Sosialisasi bank sampah dilakukan pada saat pertemuan rutin pengelola Bank Sampah, jadwal pengumpulan sampah, dan pertemuan RT/RW. Pelatihan bank sampah dilakukan pada saat pertemuan rutin pengelola bank sampah dan rapat evaluasi bank sampah. Kesimpulan kegiatan ini yaitu penataan dan sosialisasi bank sampah di lakukan untuk  menarik dan mengajak masyarakat yang belum bergabung menjadi nasabah bank sampah; Pelatihan pengelolaan bank sampah dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengelola bank sampah tentang jenis sampah yang layak jual, administrasi bank sampah, dan konversi sampah.

Kata kunci: Bank Sampah, Kelurahan Bener, Pengelolaan Bank Sampah