PENGEMBANGAN ARISTEKTUR JARINGAN DAN MANAJEMEN BANDWIDTH DI PONDOK PESANTREN “AHLUL MUQORROBIN” DESA PLESET KECAMATAN PANGKUR KABUPATEN NGAWI

Abstract

Pondok pesantren adalah tempat pendidikan dan pengajaran Islam di mana di dalamnya terjadi interaksi antara kiai dan ustdaz sebagai guru dan para santri sebagai murid dengan mengambil tempat di masjid atau di halaman-halaman asrama (pondok). Berbeda dengan pondok pesantren pada umumnya, santri di pondok pesantren Ahlul Muqorrobin tidak tinggal di asrama (mondok). Walaupun demikian, area pondok pesantern tetap menjadi salah satu sentra kegiatan para santri sehari – hari yang tinggal di sekitarnya. Santri yang melakukan aktivitas di pondok biasanya dapat secara langsung ditugaskan untuk membantu mengurus beberapa pekerjaan sehari – hari, seperti menjadi muadzin, membersihkan ruang kelas atau masjid, dan lain – lain. Salah satu hal yang membuat para santri tertarik untuk selalu beraktivitas di pondok adalah telah tersedianya sarana wifi. Wifi yang telah tersedia ini jangkauannya masih belum mencakup keseluruhan area pondok. Selain itu bandwidth belum terkelola dengan baik sehingga alokasinya tidak merata. Belum lagi belum adanya filtering terhadap situs – situs yang “ramah anak”, sehingga memungkinkan para santri dapat mengakses informasi – informasi yang tidak bermanfaat. Di sinilah diperlukan perancangan kembali arsitektur jaringan dan pengelolaan bandwidth serta sosialisasi penggunaan internet yang sehat agar fasilitas wifi yang disediakan dapat digunakan untuk hal – hal yang bermanfaat.

Kata Kunci: pondok pesantren, wifi, manajemen bandwidth, internet sehat