PENDEKATAN KOMUNIKASI DENGAN MEDIA INTERAKTIF DALAM MENGAJAR CERITA TAULADAN
Abstract
Pendidikan usia dini merupakan yang paling penting dalam meningkatkan kecerdasan social anak, maka diperlukan berbagai bentuk model, baik dalam pengembangan kurikulum, inovasi belajar, media pendukung dan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan. Pendidikan usia dini menerapkan proses belajar sambil bermain sehingga materi tidak terasa beban dan menyenangkan. Untuk itu maka guru dituntut untuk membuat pembelajaran menjadi lebih kreatif serta inovatif guna mendorong siswa dapat belajar dengan menyenangkan bahkan terkesan belajar sambil bermain. Banyak guru yang mau mengembangkan keterampilan pembelajaran namun tidak ada kesempatan dan pendidikan peningkatan kemampuan pembangunan media pembelajaran masih minim. Begitu pula masih ada guru yang kurang kreatif dalam menggunakan media pembelajaran dengan berbagai alasan, seperti ketersediaan alat dan bahan, keterbatasan dana, waktu. Solusi pemecahan masalah di atas, maka diadakan pembangunan Media Pembelajaran bagi TK dan melakukan pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran bagi Guru. Dengan tujuan untuk menciptakan media pembelajaran yang lebih efektif dan memberikan keahlian dan pengetahuan bagi guru-guru. Hasilnya, Partisipasi guru yang melakukan pengembangan diri terkait ketrampilan bercerita dan membuat cerita meningkat dengan beberapa tingkat kemampuan. Daya tangkap anak dalam menjawab pertanyaan dari kegiatan bercerita menggunakan media pembelajaran baru juga tinggi. Tingkat komunikasi anak dengan guru lewat peranan masing-masing dalam avatar boneka berjalan lancar.
Kata kunci: Media Pembelajaran, TK, komunikasi, Tauladan, media
Full Text:
PDFReferences
Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta
Hernowo. 2001. Mengikat Makna. Mizan: Bandung.
Thalib, S. B., & Si, M. 2017. Psikologi pendidikan berbasis analisis empiris aplikatif. Prenada Media.
Refbacks
- There are currently no refbacks.