PELATIHAN MANAJEMEN JARINGAN USAHA UNIT PROGRAM KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) RT 04 RW 12 DESA KARANGASEM CONDONG CATUR, KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Program Kesejahteraan Keluarga (PKK). PKK pada RT 04 RW 12 Desa Karangasem dapat dikatakan
cukup aktif. Kondisi tersebut tercermin melalui Unit Program PKK yang rutin diselenggarakan pertemuan
pada tiap bulannya yaitu Program Bank Sampah “Kasturi” dan Kelompok Wanita Tani (KWT) “Lestari”.
Melalui kedua unit program ini warga wanita telah menghasilkan berbagai produk unik, seperti aneka
kerajinan dari recycle bahan plastik yang dibentuk tas, bunga, kap lampu, bahkan produk sirup jamu.
Menurut keterangan ketua program Ibu Sri Asmoroning, produk-produk tersebut pemasarannya masih
kurang optimal sehingga masih banyak produk yang menumpuk belum laku terjual. Namun, dengan adanya
antusiasme serta kreativitas warga wanita yang sangat baik, beliau yakin masih memiliki peluang untuk
mengembangkan dan memasarkan hasil-hasil produknya. Atas dasar itu, maka diperlukan pelatihan
manajemen jaringan usaha bagi kelompok untuk memperluas akses pasar. Adapun diharapkan mampu
membantu meningkatkan kapasitas warga wanita dalam mendorong kerjasama berbagai pihak untuk
membangun jaringan usaha yang semakin luas dengan produk yang berdaya saing sehingga pendapatan
masyarakat bertambah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode
ceramah dan diskusi. Luaran dari kegiatan ini adalah membantu warga wanita Desa Karangasem untuk
dapat memiliki akses jaringan usaha dalam memasarkan hasil produk mereka. Luaran lainnya yakni
publikasi ilmiah di jurnal.
Kata Kunci : Program Kesejahteraan Keluarga, Manajemen jaringan usaha, Pelabelan
cukup aktif. Kondisi tersebut tercermin melalui Unit Program PKK yang rutin diselenggarakan pertemuan
pada tiap bulannya yaitu Program Bank Sampah “Kasturi” dan Kelompok Wanita Tani (KWT) “Lestari”.
Melalui kedua unit program ini warga wanita telah menghasilkan berbagai produk unik, seperti aneka
kerajinan dari recycle bahan plastik yang dibentuk tas, bunga, kap lampu, bahkan produk sirup jamu.
Menurut keterangan ketua program Ibu Sri Asmoroning, produk-produk tersebut pemasarannya masih
kurang optimal sehingga masih banyak produk yang menumpuk belum laku terjual. Namun, dengan adanya
antusiasme serta kreativitas warga wanita yang sangat baik, beliau yakin masih memiliki peluang untuk
mengembangkan dan memasarkan hasil-hasil produknya. Atas dasar itu, maka diperlukan pelatihan
manajemen jaringan usaha bagi kelompok untuk memperluas akses pasar. Adapun diharapkan mampu
membantu meningkatkan kapasitas warga wanita dalam mendorong kerjasama berbagai pihak untuk
membangun jaringan usaha yang semakin luas dengan produk yang berdaya saing sehingga pendapatan
masyarakat bertambah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode
ceramah dan diskusi. Luaran dari kegiatan ini adalah membantu warga wanita Desa Karangasem untuk
dapat memiliki akses jaringan usaha dalam memasarkan hasil produk mereka. Luaran lainnya yakni
publikasi ilmiah di jurnal.
Kata Kunci : Program Kesejahteraan Keluarga, Manajemen jaringan usaha, Pelabelan
Full Text:
PDFReferences
Tjandrasa, Benny B, Potensi Keuntungan Private
Label Serta Proses Pemilihan Produk dan
Pemasoknya Pada Bisnis Ritel, dalam Jurnal
Manajemen, pp. 35-41, November 2006.
Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran,
Jakarta: Salemba Empat.
Refbacks
- There are currently no refbacks.