IDENTIFIKASI IKAN KERING BERFORMALIN BERBASIS HISTOGRAM DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION
Intisari / Abstract
Ikan merupakan salah satu lauk pauk yang sangat diminati untuk dikonsumsi, ikan juga mengandung banyak protein salah satunya ikan kambing-kambing seperti yang dilaporkan Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi yaitu kandungan protein sebersar 34,71% per gram. Ikan memiliki protein yang sangat penting disamping protein hewani darat, asam amino esensial sempurna merupakan kandungan utama yang dibutuhkan manusia, asam amino esensial terdapat pada daging ikan dengan kadar 15-24% per gram.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi ikan yang terkena formalin, sampel ikan kering diambil dari pasar berupa ikan kering kakap dan ikan kering peda berjumlah 400 citra ikan untuk proses training yang terdiri dari 100 citra ikan kering kakap bebas formalin, 100 citra ikan kering kakap berformalin, 100 citra ikan kering peda berformalin dan 100 citra ikan kering peda bebas formalin. Untuk data training digunakan 200 citra ikan yang terdiri dari 50 citra ikan kering kakap berformalin, 50 citra ikan kering bebas formalin, 50 citra ikan kering peda berfomalin dan 50 citra ikan kering peda bebas formalin. Pengujian dilakukan dengan variasi learning rate (a) Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation (JSTBP) yaitu 0.1, 0.3, 0.6, 0.8. Penelitian ini menghasilkan akurasi paling tinggi 73.5 % pada a= 0.6.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.