APLIKASI PENGENALAN SIMBOL KOMPONEN ELEKTRONIKA MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID
Abstract
Perkembangan teknologi di bidang elektro (elektronika) menuntut kalangan pelajar dan pengajar untuk dapat mengenali, mengetahui dan memahami komponenkomponen yang berhubungan dengan elektronika. Penelitian ini bertujuan merancang suatu aplikasi yang dapat memberikan informasi tentang simbol komponen elektronika berupa nama, fungsi dan gambar bentuk fisik sesuai dengan marker yang telah diinput kedalam library Vuforia SDK. Augmented reality merupakan metode yang digunakan dalam penelitian, dimana membutuhkan marker dari objek dua dimensi (2D) berupa ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih. Dalam pengujian, sistem menggunakan metode Black Box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Gambar simbol yang dijadikan marker masing-masing memiliki tingkat presisi/akurasi yang berbeda-beda sesuai dengan ketebalan/pixel dari gambar yang dijadikan marker. sehingga semakin tinggi tingkat presisi/akurasi marker tersebut, maka semakin mudah untuk dikenali oleh sistem, begitupun sebaliknya semakin rendah tingkat presisi/akurasi marker tersebut, maka semakin sulit untuk dikenali oleh sistem. Berdasarkan hasil pengujian black box yang dilakukan diperoleh hasil yang diharapkan = 53, Jumlah Sesuai = 48, Persentase Sesuai = 90,6%, Jumlah Tidak Sesuai = 5, Persentase Tidak Sesuai = 9,4%.
Full Text:
PDFReferences
Satria Satya, “Kamus Istilah Komputer”, Yogyakarta: Wahana
Totalita Publisher, 2010
Suyanto, “Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan”, Yogyakarta:
Andi Offset, 2009.
Abdul Kadir, “Algoritma & Pemrograman Menggunakan Java”,
Yogyakarta: Andi Offset, 2012.
Zuhal, “Prinsip Dasar Elektroteknik”, Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2009.
Tonny Mullen, “Prototyping Augmented Reality”, Canada:
Simultaneously, 2011.
Wahadyo Agus, “Android 4.1”, Jakarta Selatan: Mediakita, 2013.
Refbacks
- There are currently no refbacks.