METODE AHP DALAM PENILAIAN KINERJA SALES PROMOTION GIRLS (SPG)
Abstract
Salah satu peningkatan penjualan produk perusahaan secara tidak langsung dilakukan oleh Sales Promotion Girls. Sales Promotion Girl atau SPG adalah bagian yang mungkin tak bisa di pisahkan dari sebuah mata rantai perusahaan penyedia barang produksi. SPG merupakan bagian dari divisi ujung tombak perusahaan. Biasanya SPG berhadapan langsung dengan end user atau bisa juga berhadapan dengan reseller atau retailer. Semakin efektif kinerja dari SPG maka akan menunjang kinerja dari perusahaan. Oleh karena itu setiap perusahaan membutuhkan SPG yang memiliki kualitas kerja yang maksimal. Kulaitas kerja SPG dapat dilihat dari penilaian kinerja yang dilakukan oleh SPG tersebut. Tetapi banyak perusahaan yang menilai kualiatas kerja SPG secara Objektif sehingga hasil penilaian tersebut kurang tepat. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan sistem pendukung keptusan dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) yang dapat langsung mengukur kinerja Sales Promotion Girls (SPG) sesuai dengan urutan perioritas dari beberapa kriteria. Sehingga dapat membantu dalam proses pengolahan data dan memperbaiki kekurangan seperti kesalahan dalam perhitungan dan dalam penyajian laporan. Dalam penelitian ini parameter yang digunakan yaitu Penilaian Umum yang meliputi performance, communicating style, body languange dan disiplin kerja. Penilaian Bidang Kerja yang meliputi target kerja, pertumbuhan (growth), display performance dan kebersihan area display. Hasil evaluasi kinerja Sales Promotion Girls (SPG) yang memiliki bobot prioritas yang paling tinggi adalah prioritas pertama dimiliki oleh SPG C dengan bobot 0,383 atau 38,3%, prioritas kedua dimiliki oleh SPG B dengan nilai bobot 0,229 atau 23,0%, SPG D memiliki perioritas ketiga dengan nilai bobot nilai 0,209 atau 21%, perioritas keempat dimiliki oleh SPG A dengan nilai bobot 0,178 atau 17,9%, adalah merupakan perioritas terakhir.
Full Text:
PDFReferences
Rijayana. I dan Okirindho. L, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan berprestasi berdasarkan Kinerja menggunakan Metode Analityc Hierarcy Process”, Seminar Nasional informatika 2012 (semnasIF 2012) UPN ”Veteran” Yogyakarta, 30 Juli 2012.
Raharti, mujiasih, 2001, Manajemen Penjualan dan Pemasaran, yogyakarta, andi offset
Saaty, L.T., dan Peniwati, K., 2008, Group Decision Making: Drawing Out and Reconcilling Differences, RWS Publications Pittsburgh
Bourgeois, R. 2005. Analitical Hierarchy Process: an Overview UNCAPSA-UNESCAP. Bogor
Mulyono, Sri. 1996. Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.