ANALISIS FRAMEWORK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. XYZ
Abstract
Penilaian kinerja karyawan sebaiknya ditujukan untuk mengukur dua aspek penilaian, yaitu elemen perilaku atau kecakapan dan elemen hasil kerja. Proses penilaian pada PT. XYZ masih mengalami kendala dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini dikarenakan belum adanya metode yang objektif untuk memutuskan dengan cepat berdasarkan data yang ada, siapa yang berhak dipromosikan, adanya peningkatan upah atau diberhentikan. Penelitian ini akan membuat framework Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk penilaian kinerja karyawan. Pembuatan framework ini menggunakan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) dan tools Expert Choice 2000 sebagai alat bantu implementasi. Metode AHP ini akan menguraikan masalah multi kriteria yang komplek menjadi suatu hierarki. Hasilnya bobot kriteria utama yang digunakan untuk proses penilaian kinerja terdiri dari: ketrampilan kerja (0.373), kuantitas kerja (0.267), kualitas kerja (0.176), disiplin (0.108), dan tanggung jawab (0.075). Dengan adanya pembobotan pada setiap kriteria dan proses seleksi maka nantinya akan diperoleh hasil sesuai dengan urutan prioritas tertinggi sampai yang terendah
Full Text:
PDFReferences
Subekhi, A. Jauhar, Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Jakarta: Prestasi Pusaka Raya.
R. Iwan, O. Lirien, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Berprestasi Berdasarkan Kinerja Menggunkan Metode Analitic Hierarcy Process”, in Proc. Semnas IF 2012, Juni 30, 2012.
T.L. Saaty,"Decision Making with Analytical Hierarchi Process", International Journal Services Sciencess, Vol 1, No 1, 2008
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Kusrini,Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Yogyakarta: Andi Publisher, 2007.
R. Aullya, “Analisis Pemodelan Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pegawai Pada PT. Pustaka Insan Madani Yogyakarta”, Jurnal Teknologi Informasi, 2014.
Refbacks
- There are currently no refbacks.