UJI SENSITIVITAS METODE WP, SAW DAN TOPSIS DALAM MENENTUKAN TITIK LOKASI REPEATER INTERNET WIRELESS

David Ahmad Effendy, Rony Heri Irawan

Abstract


Keputusan menteri perhubungan No.2 Tahun 2005, tentang izin penggunaan frekuensi 2400 - 2483.5 MHz dan Permen No.27 Tahun 2009 Izin Kelas BWA 5.8 GHz, memberikan kesempatan bagi penyedia jasa jaringan internet (ISP) wireless untuk memberikan pelayanan di daerah perbukitan dan didaerah yang belum terjangkau internet.Wireless saat ini menjadi pilihan utama mengatasi hal tersebut, sampai saat ini masih banyak daerah-daerah yang belum terjangkau internet, dan ini merupakan kesempatan besar bagi penyedia jasa layanan internet untuk memberikan layanan berkualitas.Infrastruktur jaringan internet wireless terdiri dari pemancar dan penerima, memancarkan sinyal elektromagnetik dan diterima oleh wireless klien. Pengelola jasa layanan internet wirelessakan terbantu dengan sistem yang dapat mendukung mengambil keputusan. Metode yang digunakan adalah Weighted Product (WP), Simple Additive Weighting Method (SAW) dan TOPSIS (Technique For Order Preference By Similary To Ideal Solution) dalam menyelesaiakan masalah menentukan lokasi terbaik untuk repeater. Dalam proses penelitian ini hasil proses ke-3 metode akan dilakukan proses uji sensitivitas untuk mencari metode yang paling tepat terhadap masalah ini.Hasil analisa dari dua metode setelah melalui proses uji sensitivitas,ditemukan bahwa metode SAW adalah yang paling tepat dalam menyelesaiakan kasus ini.Penelitian ini bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan berdasarkan nilai alternatif terbaik.      


Full Text:

PDF

References


Kurnia, Windi, P., “Rancang bangun antena 2,4 ghz untuk jaringan wireless LAN”, 2010. Diambil 4 Desember 2014 dari http://www.ee.ui.ac.id/online/semtafull/20100705121615- sm6458-tp4-WindiKurni-JurnalS.pdf

Manik, Ngarap, I, “Rancangan Program Simulasi Penentuan Letak Lokasi Antena Terbaik Menggunakan Algoritma Fletcher- Powell” Jakarta 2011.

Keputusan Menteri Perhubungan No.2 Tahun 2005, tentang Peraturan Menteri Perhubungan tentang penggunaan pita frekuensi 2.400 - 2483.5 Mhz, Tahun 2005.

Permen No.27 Tahun 2009 Izin Kelas BWA 5.8 GHz, tentang Peraturan menteri komunikasi dan informatika tentang penetapan pita frekuensi radio untuk keperluan layanan pita lebar wireless (wireless broadband pada pita frekuensi radio 5.8Ghz), Tahun 2009.

Rob Flickenger, dkk., “Jaringan Wireless di Dunia Berkembang”, 2007. di ambil 4 Desember 2014. http://www. wndw.net/pdf/wndw-id/wndw-id-ebook.pdf

Youlia, Inrawaty., “Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan dengan metode pohon keputusan id3”, 2007

Wibowo, Henry, S., “MADM-Tool : Aplikasi uji sensitivitas untuk model MADM menggunakan metode SAW dan TOPSIS”, Yogyakarta, 2010.

Kusumadewi, Sri., Hartati, S., Harjoko, A., dan Wardoyo, “Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FUZZY MADM)” Yogyakarta 2006.

Yeh, Chung-Hsing., “A Problem-based Selection of Multi-attribute Decision-making Methods”, 2002.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.