PENERIMAAN SISWA BARU (PRAMUGARI) PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENERBANGAN (STUDI KASUS : LPP PENERBANGAN QLTC)
Abstract
Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi, perusahaan, atau lembaga pendidikan. Masalah administrasi yang bersifat manual mengakibatkan kurang efisiennya kegiatan penerimaan siswa baru (Pramugari) di Lembaga Pendidikan Pelatihan Penerbangan QLTC. Metode AHP dapat digunakan untuk kegiatan seleksi siswa baru dengan kategori airlines staff dengan sistem multi kriteria, dimana kriteria tersebut di tentukan oleh pihak QLTC. Kriteria yang ditentukan pihak QLTC ialah Tinggi Badan, Umur, Penampilan, Cacat Tubuh, Kesehatan dan Kemampuan Bahasa Inggris. Berdasarkan hal tersebut maka di rancanglah sebuah sistem yang dapat membantu dalam penerimaan siswa baru (pramugari) dengan menggunakan metode AHP. Hasil bobot nilai kriteria yang digunakan dalam penerimaan siswa baru (pramugari) adalah Tinggi badan memiliki bobot 0,398, Umur memiliki bobot 0,267, Penampilan memiliki bobot 0,111, Cacat Tubuh memiliki bobot 0,111, Kesehatan memiliki bobot 0,068 dan Kemampuan Bahasa Inggris memiliki bobot 0,045.
Full Text:
PDFReferences
(Indonesia) Pramugara: KBBI. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.
Saaty, T.L. (2008), ‘Decision making with the analytic hierarchy process’, Int. J. Services Sciences, Vol. 1, No. 1, pp.83–98.
Raharti, mujiasih, 2001, Manajemen Penjualan dan Pemasaran, yogyakarta, andi offset
Saaty, L.T., dan Peniwati, K., 2008, Group Decision Making: Drawing Out and Reconcilling Differences, RWS Publications Pittsburgh.
Mulyono, Sri. 1996. Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.