SISTEM PAKAR PENENTUAN PENYAKIT GAGAL JANTUNG MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES CLASSIFIER
Abstract
Penyakit jantung merupakan penyakit mematikan nomor satu di dunia. Penyebabnyapun berbagai macam, salah satunya adalah pola hidup yang tidak sehat dan makanan yang banyak mengandung kolesterol tinggi. Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu di Amerika. 4,8 juta orang Amerika menderita penyakit kardiovasculer. Menurut American Heart Association, laki-laki memiliki satu dari tiga kemungkinan untuk menderita penyakit kardiovaskuler utama sebelum usia 60 tahun. Metode naïve bayes adalah algoritma yang dapat menerima inputan dalam bentuk apapun dan kecepatan dalam memproses suatu data, jadi pada setiap data baru akan dilakukan probabilitas dengan setiap class yang ada, hasil akhirnya dilihat nilai yang paling tinggi, sehingga algoritma ini dirasa cukup baik untuk menentukan probabilitas dalam menentukan hasil, pada penelitian ini algoritma naïve bayes digunakan untuk melakukan penentuan penyakit jantung dengan input 16 gejala yaitu Dysnoea, Reduced Exercise Tolerance, Orthopnea, Nocturnal Cough, Wheeze, Ankle Swelling, Anorexia, Lerhargy, Minum banyak sesak, Tachyardia, Hepatomegaly, Cachexia, Ascites, Heart Rate, Resprator Rule dan 4 output yaitu DC Dextra, DC Sinestra, DC Kongesif dan negatif DC Dari berbagai hasil ujicoba yang dilakukan dengan menggunakan 100 data didapatkan hasil bahwa sistem pakar penentuan penyakit gagal jantung dengan metode naïve bayes mampu menghasilkan akurasi ratarata sebesar 83%
Full Text:
PDFReferences
A. Price, M. Wilsom Lorraine.. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6 Vol.1, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta., 2006
Astuti T. Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Alopesia Pada Manusia. informatika UIN, 2013
Yakub S. Sistem Pakar Deteksi Penyakit Diabetes Mellitus Dengan Menggunakan Pendekatan Naïve Bayesian Berbasis Web. Jurusan Informatika. UIN. Malang, 2008
Krisnahara E.Sistem Diagnosa Penyakit Jantung Menggunakan Fuzzy Logic. Jurusan Manajemen Informatika Dan Teknik Komputer STIKOM Surabaya, 2009
Nurani A., Budi S., Implementasi Naïve Bayes Classifier Pada Program Bantu Penentuan Buku Referensi Matakuliah. Jurnal Informatika, Vol.3 No. 2.Institut Teknologi Bandung, 2011
Desturadi dan Sumpeno Surya. Klasifikasi Emosi Untuk Teks Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Naive Bayestesis, Jurnal Nasional Pascasarjana, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2009
Wibisono, Yudi. Klasifikasi berita berbahasa Indonesia menggunakan naïve bayes classifier. Jurnal Nasional FPMIPA UPI. Bandung, 2009
Hamdani. Sistem Pakar Untuk Mediagnosa Penyakit Mata Pada Manusia. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol. 5 No. 2 Juli 2010.
Ayodya L., Ryadi. Penyakit Jantung Koroner. Dia Rakyat. Jakarta, 2010.
Feldman, Arthur M., Schneider V. Heart Failure: Providing Optimalcare. American Heart Association. Blackwell Publishing. New York, 2011
Watson , Gibbs, Lip. Clinical Features And Complications BMJ2000;320:39-42, 2000
Giarratano, Joseph (2002). Expert System: Principles And Programming, ISBN 7-111-10844- 2/TP.2586. PWS Publishing Company. USA., 1998
J., William, Neomycin: Reconfiguring A Rulebased Expert System For Application To Teaching. Computer Science Department Stanford University. Stanford., 2010
Kusrini, Emha, T.L., Algoritma Data Mining. Andi. Yogyakarta, 2009.
Abidin, Fuadi,T. .Data mining and information retrieval. FMIPA. Universitas Syah Kuala, 2009
Ramdhany, Dhany, N. Diagnosis Gangguan Sistem Urinari Pada Anjing Dan Kucing Menggunakan VFI, Departemen Ilmu Komputer, IPB.
Refaeilzadeh, Payam. Tang, Lei. Liu, Huan. Cross- Validation. Arizona State University, 2008
Refbacks
- There are currently no refbacks.