PENGGUNAAN DASHBOARD UNTUK MENGONTROL KINERJA ABSENSI PEGAWAI GUNA MENINGKATKAN PROFESIONALISME PEGAWAI PADA PT. SINARMAS LAND PROPERTY

Untung Rahardja, Oleh Sholeh, Fitria Nursetianingsih

Abstract


Sumber daya manusia merupakan asset terpenting dalam suatu perusahaan yang ikut serta dalam menunjang tingkat keberhasilan suatu bisnis. Perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya peran sumber daya manusia. Sinarmas land property adalah salah satu perusahaan property Indonesia terbesar. Perusahaan tersebut selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik untuk para customernya. Hal itu tidak akan berjalan dengan baik tanpa peran para pegawai. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai diantaranya adalah kepribadian, kemampuan bekerja sama, kedisiplinan dan prestasi kerja. Absensi merupakan salah satu bentuk kedisiplinan pegawai yang juga membantu meningkatkan motivasi disetiap aktivitas perusahaan. Profesionalisme adalah komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. Dan dalam hal ini absensi merupakan salah satu tolok ukur suatu profesionalisme pegawai. Seseorang yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan kerja yang profesional juga. Dalam segi kedisiplinan, data absensi setiap pegawai dapat diolah dan ditampilkan pada dashboard yang efektif agar penyajian informasi memberikan kejelasan pada penggunanya. Dashboard dapat dijadikan untuk melihat secara visual berupa grafik-grafik yang interaktif berdasarkan data yang ada. Dari grafik tersebut pihak perusahaan dapat melihat performa absensi seluruh pegawai. Selain itu, dashboard dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan dimana perusahaan dapat mempertimbangkan mana saja pegawai yang harus dipertahankan untuk kerja sama demi tercapainya keberhasilan bisnis perusahaan dan juga meningkatkan produktivitas serta profit perusahaan. Oleh karena itu, penggunaan dashboard yang dibangun diharapkan dapat berguna untuk mengukur dan memonitor kinerja pegawai. Selain itu diperlukan juga pemodelan porter 5 forces sebagai analisisnya sehingga perusahaan dapat meningkatkan kekuatan, mengantisipasi kelemahan serta menghindari pengambilan keputusan yang salah. Dan juga kita perlu memilih metode incremental sebagai model manajemen yang sederhana.


Full Text:

PDF

References


A.A Anwar Prabu Mangkunegara. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Remaja Rosda Karya

Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah,2003,Manajemen Sumber Daya Manusia,Graha Ilmu:Yogyakarta

Whitmore John. 1997. Coaching For Performance (Seni Mengarahkan Untuk Mendongkrak Kinerja). PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Veithzal Rivai. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Cetakan Pertama. PT. Raja Grafindo. Jakarta.

Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan,2001.”Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah”, Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta.

R. Rizkiyanto, "Perancangan sistem pengukuran kinerja dengan menggunakan metode performance dashboard : Studi pada unit fungsional logistik di divisi infrastruktur telekomunikasi PT. Telkom Tbk." 2007.

Damaiyanti, Irma. 2010. “Penerapan Business Intelligence (BI) Dashboard untuk Monitoring Perkembangan Indonesia”.Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya, Indonesia.

Henderi. 2011. “Dashboarding Information Systems For The Education sector Aplication and Metodologies”. CCIT Journal. STMIK Raharja: Tangerang, Indonesia.

Imawati, Anita. Yusuf ,Ferdy. Adita, Randi. 2010.“Pembuatan Sistem Informasi Dashboard Procurement Infratel Di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Bidang Logistik Divisi Infratel)”. Unikom Library: Bandung


Refbacks

  • There are currently no refbacks.