ANALISIS DAN REKOMENDASI PEMANFAATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA KAMPANYE CALON LEGISLATIF DKI JAKARTA PADA PEMILIHAN UMUM 2014

Dean Apriana Ramadhan, Yani Nurhadryani, Irman Hermadi

Abstract


   Perkembangan teknologi internet yang pesat mengubah rutinitas dari masyarakat. Internet membuat transfer informasi menjadi lebih cepat dan murah sehingga masyarakat dapat berinteraksi dengan lebih mudah. Di bidang politik, internet mulai digunakan sebagai media kampanye. Aktor politik memanfaatkan internet untuk membuat aktivitas kampanye menjadi lebih interaktif. Penelitian ini memberikan analisis terhadap pemanfaatan website sebagai media kampanye calon legislatif pada aktivitas kampanye Pemilu legislatif tahun 2014 di DKI Jakarta. Penelitian dilakukan pada tanggal 5-9 April 2014. Aktivitas website diamati dengan melakukan observasi langsung pada website masing-masing calon legislatif. Hasil analisis diolah menjadi rekomendasi prototype website kampanye politik bagi calon legislatif. Penelitian menunjukkan bahwa hanya 23% calon legislatif di DKI Jakarta yang memiliki website. Hal ini menunjukkan bahwa caleg belum memanfaatkan website secara optimal. Penelitian ini merekomendasikan prototype website yang berisi fitur-fitur untuk fungsi informasi dan fungsi komunikasi yang dapat diimplementasikan pada website calon legislatif. Perlu dilakukan optimalisasi konten-konten seputar aktivitas caleg seperti aktivitas kampanye, visi dan misi serta penggunaan fitur audio/video. Caleg direkomendasikan untuk mengoptimalkan fungsi komunikasi pada website dengan menambahkan fitur aktivitas media sosial caleg agar masyarakat dengan mudah berinteraksi dengan caleg dengan menggunakan akun media sosial masing-masing.


Full Text:

PDF

References


Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). 2012. Profil Pengguna Internet Indonesia [internet]. [diunduh 2014 Juli 1]. Tersedia pada www.apjii.or.id/v2/upload/Laporan/Profil%20Internet%20Indon esia%202012%20(INDONESIA).pdf

Biro Pusat Statistik (BPS). 2010. Penduduk Indonesia menurut Provinsi 1971, 1980, 1990, 1995, 2000 dan 2010 [internet]. [diunduh 2014 Juli 2]. Tersedia pada http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar =1&id_subyek=12&notab=1.

Amirullah F, Nurhadryani Y. 2013. Campaign 2.0: An analyze of the utilization social network sites of political parties in Indonesia. Di dalam: International Conference on Advanced Computer Science and Information Systems (ICACSIS) 2013. Jakarta (ID): Fasilkom UI. hlm 243-248.

Bonson E et al. 2012. Local e-government 2.0: Social media and corporate transparency in municipalities. Government Information Quarterly 29(2012):123-132. doi:10.1016/g.giq.2011.10.001.

Conroy M, Feezell JT, Guerrero M. 2012. Facebook and political engagement: a study of online political group membership and offline political engagement. Computers in Human Behavior. 28(5):1535-1546. doi: 10.1016/j.chb.2012.03.012

Crossland M, Chigona W. 2010. An evaluation of the functionality and delivery of websites of political parties in South Africa. SAJIM. 12(1):1-5. doi: 10.4102/sajim.v12i1.453

Nurhadryani Y. 2010. Assesing the role of the internet in the democration of governance: a comparative analysis of the development of e-governance in Indonesia [disertasi]. Tokyo (JP): Tohoku University.

Nurhadryani Y, Maslow S, Yamamoto H. 2009. ‘Democracy 1.0’ meets ‘Web 2.0’: e-campaigning and the role of ICTs in Indonesia’s political reform process since 1998. Interdisciplinary Information Sciences. 15(2):211–222. doi: 10.4036/iis.2009.211

Tumasian A, Sprenger TO, Sandner PG, Welpe IM. 2011. Predicting elections with Twitter: what 140 characters reveal about political sentiment. Fourth International AAAI Conference on Weblogs and Social Media; 2011 Des 12; San Francisco, Amerika Serikat. San Francisco (US): Hyatt Regency San Francisco. 178-185

Carr A. 2010. Facebook, Twitter election results prove remarkably accurate [Internet]. [diunduh 2013 Mar 27]. Tersedia pada: http://www.fastcompany.com/1699853/facebook-Twitterelection- results-prove-remarkably-accurate

Choy M. 2012. US presidential election 2012 prediction using census corrected Twitter model. arXiv:1211.0938

Shi, Lei, et al. "Predicting US primary elections with Twitter." URL: http://snap. stanford. edu/social2012/papers/shi. pdf (2012).

Attia AM, Aziz N, Friedman BA. 2012. The impact of social networks on behavioral change: a conceptual framework. World Review of Business Research. 2(2):91-108.

Calenda D, Meijer A. 2007. Young people, political participation and trust in britain. Parliamentary Affairs. 65 (1): 47-67.doi: 10.1093/pa/gsr046

Larson KGBA. 2004. The internet and political participation the effect of internet use on voter turnout [tesis]. Washington, DC (USA):Georgetown University

KPU (2014, may 10). 2014. Daftar Calon Tetap Anggota Legislatif Pemilu 2014. http://dct.kpu.go.id

KPU (2014, Mei 10). 2014. SK KPU Nomor 411/Kpts/KPUTAHUN 2014 tentang Penetapan Hasil Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilu Tahun 2014. [online]. Tersedia pada: http://www.kpu.go.id/koleksigambar/952014_Penetapan_Hasil_ Pileg.pdf

KPU (2014, Mei 10). 2014. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Nasional Pileg 2014 DPR. [online]. Available: http://www.kpu.go.id/application/modules/rekap_hasil_suara/fil es/18_-_DD_1_DPR_DKI_JAKARTA_I.pdf

Ramadhan DA, Nurhadryani Y. Hermadi I. 2013. Campaign 2.0: Analysis Of Social Media Utilization In 2014 Jakarta Legislative Election . Di dalam: International Conference on Advanced Computer Science and Information Systems (ICACSIS) 2014. Jakarta (ID): Fasilkom UI.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.