ESTIMASI ZONA MENARA BARU PADA KOMUNIKASI SELULAR DI KABUPATEN MOJOKERTO MENGGUNAKAN GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS)

Achmad Mauludiyanto, Jiworeno Jiworeno

Abstract


Perkembangan teknologi dan industri telekomunikasi telah berkembang pesat. Ketersediaan wilayah layanan diupayakan oleh beberapa operator yang menawarkan berbagai sistem dan kualitas layanan yang bervariasi dengan pembangunan infrastruktur jaringan radio seluler, termasuk di dalamnya menara untuk antena BTS (Base Transceiver Station). Tetapi penempatan menara yang terlalu banyak, tanpa perencanaan yang tepat akan menimbulkan efek yang kurang baik. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka dapat diselesaikan dengan menyusun suatu master plan tentang penataan lokasi menara di wilayah Kabupaten Mojokerto untuk 5 tahun mendatang. Penataan lokasi menara dilakukan dengan menggunakan peta MapInfo dan berdasarkan pada kebutuhan trafik pelanggan seluler, RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kabupaten Mojokerto dan regulasi tentang peyelenggaraan menara telekomunikasi. Didalam perhitungan perencanaan kebutuhan BTS untuk tahun 2019, Kabupaten Mojokerto membutuhkan 14 menara telekomunikasi seluler bersama, dan menurut RTRW didapat 8 zona yang akan di hitung menggunakan TOPSIS (Techique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution). Perhitungan menggunakan TOPSIS diperoleh prioritas pertama pembangunan menara telekomunikasi jatuh pada zona 2, prioritas kedua yakni zona 5, prioritas ketiga yakni zona 7, prioritas keempat yakni zona 4.


Full Text:

PDF

References


BPS Mojokerto, “Kabupaten Mojokerto Dalam Angka”, ISSN : 0215.4358, No. Publikasi / Publication Number : 35165.0113 Juni 2013.

ETSI, “GSM 05.05”, 2005

ETSI, “EN 301 908-4”, 2004.

Shofwatul, Uyun, “A Fuzzy Topsis Multiple- Attribute Decision Making for Scholarship Selection”, Vol.9, No.1, April 2011, pp. 37~46, April 2011.

Kementrian Komunikasi dan Informatika, “Indikator TIK Indonesia”, Januari 2011.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.