PENGEMBANGAN MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BENCANA GEMPA BUMI BERBASIS WEB

Dewi Irawati Puspitajati, Achmad Djunaedi, Sri Kusumadewi

Abstract


Penanggulangan bencana yang pernah dilakukan di Indonesia, umumnya sangat tidak terkontrol dengan baik, akses masuk sulit untuk mengidentifikasi bencana, kurangnya informasi data penduduk atau data pengungsi menjadikan sulitnya memperkirakan kebutuhan bantuan di wilayah yang terjadi bencana dengan cepat, tepat dan akurat. Selain itu identifikasi kerusakan bangunan yang tumpang tindih adanya data ganda, kepemilikan bangunan lebih dari 1 kepala keluarga, mengakibatkan kebingungan data daftar penerima bantuan insentif saat tahap rekonstruksi. Dalam tahapan manajemen bencana terdapat proses terencana yang dilakukan untuk mengelola bencana dengan baik dan aman dengan 3 tahapan, yakni, sebelum bencana (before disaster), saat bencana (during disaster), setelah bencana (after disaster). Dukungan sebuah sistem informasi sebagai suatu upaya sebelum bencana mendata penduduk, sarana dan prasarana yang ada diharapkan dapat diinformasikan secara cepat, tepat dan akurat, dan dapat juga digunakan untuk pengambilan keputusan sebagai langkah-langkah selanjutnya. Tujuan dari sistem informasi manajemen kebencanaan adalah sebagai upaya memvisualisasikan pengertian, langkah-langkah dan program mengenai bencana, yang dilengkapi dengan system informasi geografi sebagai fasilitas pemetaan wilayah daerah gempa, kemudahan mengidentifikasi kerusakan bangunan, informasi saat tanggap darurat. Dengan demikian efisiensi dan efektivitas agar informasi kebencanaan dapat terwujud.

Full Text:

PDF

References


BNPB, (2011), “Gema BNPB Ketangguhan Bangsa dalam Menghadapi Bencana vol 2. No. 3”, www.bnpb.go.id.

Bawono, A.S., (2009), “Studi Kerentanan Bangunan Akibat Gempa (Studi Kasus Perumahan di Bantul)”, Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Departemen Pekerjaan Umum, (2006), “Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Tahan Gempa dilengkapi dengan Metode dan Cara Perbaikan Kerusakan”, Direktorat Jenderal Cipta Karya

Hazus MH MR.,( 2005) “Multi-hazard Loss Estimation Methodology Earthquake Model”, Federal Emergency Management Agency, Washington DC.

Jogiyanto, HM., (2005) “Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis”, Andi Offset, Yogyakarta

Prahasta, Eddy, (2011), “Tutorial Arcgis Desktop untuk Bidang Geodesi & Geomatika”, Informatika Bandung, Bandung

Sahana, (2010), “Sahana Eden”, www.sahanafoundation.org

Sarwidi., dkk (2006) Kajian Perbandingan Kerugian Bencana Gempa 27 Mei 2006 Pada Sektor Rumah Tinggal Di Kota Yogyakarta Antara Kerugian Hasil Estimasi Dan Kerugian Aktual, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia.

Sugiyono, (2009), “Memahami Penelitian Kualitatif”, CV Alfabeta

UGM, (2010) “Peta Partisipatif Form PRB Tanggap Merapi”, www.merapi-partisipasi.ugm.ac.id

UNDP-Tim Teknis Nasional, (2007), Konsep GIS

UURI No. 24 Tahun 2007


Refbacks

  • There are currently no refbacks.