MODEL PREDIKTIF IDENTIFIKASI TERSANGKA TUBERKULOSIS DAN DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN DATA MINING

I Putu Dody Lesmana, Faiqatul Hikmah, Rinda Nurul Karimah

Abstract


 Penyakit menular Tuberkulosis (TB) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan dua diantara lima penyakit menular tertinggi di Indonesia. Tingginya angka insidensi dan angka kematian yang disebabkan TB dan DBD mendorong para ahli kesehatan untuk menemukan dan mencegah sedini mungkin perkembangan penyakit TB dan DBD. Karena patogenesis TB dan DBD yang kompleks dan bervariatif, maka diperlukan banyak pemeriksaan medis dalam mendiagnosis TB dan DBD yang akurat. Sebagai bentuk pencegahan dini, diperlukan suatu model prediktif untuk mengidentifikasi tersangka TB dan DBD dalam membantu penegakan diagnosis dokter lebih akurat. Pada penelitian ini dikembangkan model prediktif untuk identifikasi tersangka TB dan DBD dari fitur dominan pemeriksaan medis menggunakan metode jaringan saraf tiruan (JST)-Backpropagation. Penentuan fitur dominan dilakukan dengan data mining, seleksi fitur, menggunakan Fuzzy Entropy dari dataset rekam medis rawat inap penderita TB dan DBD. Dari hasil seleksi fitur dataset TB didapatkan empat fitur dominan teratas meliputi nyeri penekanan, keadaan kulit (gatalgatal/ dekubitus), edema, dan batuk lebih dari tiga minggu. Sedangkan lima fitur dominan teratas DBD meliputi inspeksi saluran pernapasan, integritas kulit (timbul luka/bercak pada kulit), perubahan warna kulit, dan kardiovaskuler auskultasi, dan keteraturan nadi. Hasil pengujian terbaik dari seleksi fitur untuk identifikasi tersangka TB dan DBD didapatkan pada penggunaan tujuh fitur dominan teratas dengan akurasi diatas 88% dan AUC diatas 0.8. Hal ini menunjukkan model prediktif JST-Backpropagation dapat secara akurat mengidentifikasi tersangka TB dan DBD dengan baik dan dapat digunakan sebagai sistem pendukung keputusan untuk diagnosis penderita TB dan DBD.


Full Text:

PDF

References


Kementrian Kesehatan, Rencana strategis Kementrian Kesehatan tahun 2010-2014, Jakarta, Indonesia: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010.

Balitbangkes, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, Jakarta, Indonesia: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010.

Dirjen PP dan PL, Strategi nasional pengendalian TB di Indonesia 2010-2014, Jakarta, Indonesia: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2011.

World Health Organization (WHO), Global tuberculosis control 2011, Avenue Appia 20, 1211 Geneva 27, Switzerland: World Health Organization, 2011.

World Health Organization (WHO), Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control, Avenue Appia 20, 1211 Geneva 27, Switzerland: World Health Organization, 2009.

Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi, Buletin jendela epidemiologi – demam berdarah dengue, Jakarta, Indonesia: Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010.

Abiyoso, Tuberkulosis Praktis, Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 2003.

Palilingan, TB Update-II 2003, Surabaya, Indonesia: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, 2003.

A.Y. Sutedjo, Mengenal penyakit melalui hasil pemeriksaan laboratorium, Yogyakarta: Amara Books, 2009.

J. Han dan M. Kamber, Data mining concepts and techniques (2nd ed.), San Francisco: Morgan Kaufmann Publishers, 2006.

P. Luukka, “Feature selection using fuzzy entropy measures with similarity classifier,” Expert Systems with Applications, vol. 38, pp. 4600–4607, 2011, doi:10.1016/j.eswa.2010.09.133.

X. Yu, M.O. Efe, dan O. Kaynak, “A General Backpropagation Algorithm for Feedforward Neural Networks Learning, ” IEEE Trans. Neural Networks, vol. 13, pp. 251–259, 2002.

W. Zhu, N. Zeng, dan N. Wang, Sensitivity, Specificity, Associated Confidence Interval and ROC, Nesug, 2010.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.