DIAGNOSA DINI PENYAKIT GANGGUAN JIWA MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

Sarini Vita Dewi, Adhistya Erna Permanasari, Hanung Adi Nugroho

Abstract


Komponen utama pembentuk  soft computing adalah sistem fuzzy (fuzzy system), jaringan syaraf (neural network), algoritma evolusioner (evolutionary algorithm), dan penalaran dengan probabilitas (probabilistic reasoning). Salah satu metode yang akan digunakan dalam melakukan diagnosa awal pada penderita penyakit jiwa adalah  metode Fuzzy Mamdani. Metode Mamdani menggukan aturan IF-THEN dalam representasi kasus yang digunakan ke dalam himpunan fuzzy.Melalui metode ini, komputer difungsikan sebagai alat untuk mendiagnosa.Berdasarkan penelitian yang sudah pernah dilakukan, penelitian ini bertujuan membangun suatu sistem yang berfungsi sebagai alat bantu pskiater dalam mendiagnosa penyakit jiwa berdasarkan gejala yang di-input ke dalam sistem menggunakan  fuzzy  Mamdani.  Dari  hasil pengelompokan  nilai   derajat   keanggotaan   dari   21 sampel pasien,   terdapat 9 pasien yang mengalami gangguan jiwa ringan,   8 pasien yang mengalami gangguan jiwa sedang dan 3 pasien yang mengalami gangguan jiwa berat.


Full Text:

PDF

References


Kusumadewi, S., 2009, Aplikasi Informatika Medis Untuk Penatalaksanaan Diabetes Militus secara terpadu, SNATI 2009, Pusat Studi Informatika Medis, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, ISSN: 1907-5022.

Martina, R., Teti, R., D’Addona,D., and Iodice, G.,2009 Network Based System for decision making Support in Orthodontic Extractions, Departemens of Odontostomatology, Universitas of Naples Federico II Naples.

H. Mustafidah, “Fuzzy Inference Systems to Predict Student Learning Achievement Based on the National Exam, a Test of Academic Potential, and Learning Motivation,” vol. II No. 1, Mei 2012, Mei 2012.

A. Putra and Yunika H Dinna, “PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MADM,” Upn Veteran, Jul. 2011.

N. W. Yang Wang, ‘Abnormal sensory gating in schizophrenia The evidence from Lempel-Ziv complexity analysis in EGG,’ in 4th International Conference on Biomedical Engineering and Informatics (BMEI), 2011.”.

A Study of Long-range Correlations in Schizophrenia EEG using Detrended Fluctuation Analysis," in Department of Electrical Communication Engineering, Indian Institute of Science, Bangalore – 560 012, India, 2010".

A. Abbidhamma, Psikologi Kepribadian, Pustaka Pelajar, 2012.

Iyus Yosep, ‘FAKTOR PENYEBAB DAN PROSES TERJADINYA GANGGUAN JIWA’. 2009.

"Pencegahan Penyakit Jiwa Menahun,” Kabari. [Online]. Available: http://kabarinews.com/kesehatan-pencegahan- penyakit-jiwa-menahun/50206. [Accessed: 29-Nov-2013].

S. Nuri F. Ince, Selection of Spectro-Temporal Patterns in

Multichannel MEG with, Vancouver, British Columbia, Canada, August 20-24,: 30th Annual International IEEE EMBS Conference, 2008.” .

A. Abbidhamma, Psikologi Kepribadian, Pustaka Pelajar, 2012. [12] V. Mark Durand, D. H. (2007). Essentials of Abnormal Psikology. USA: Pustaka Pelajar.

I. Yosep, “FAKTOR PENYEBAB DAN PROSES TERJADINYA GANGGUAN JIWA,” PENYULUHAN KESEHATAN JIWA, 2008.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.