EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM (EIS) DALAM BIDANG PENJUALAN DENGAN METODE SWOT PADA KARINDA CAFE DAN RESTO
Abstract
Kebutuhan informasi sekarang ini menjadi kebutuhan mutlak bagi suatu organisasi atau perusahaan untuk memenangkan sebuah persaingan. Dimana informasi digunakan sebagai penunjang pembuat keputusan, sehingga dibutuhkan penyampaian informasi yang akurat dan cepat dalam mendapatkannya agar tidak kalah dari pesaingannya. Informasi tersebut berisi kondisi yang terjadi di dalam maupun di luar perusahaan yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk perencanaan strategis dan program kerja.
Seiring dengan berkembangnya kebutuhan informasi khususnya untuk para executive guna pengambilan keputusan dan untuk mengetahui kondisi kinerja
perusahaan, maka berkembanglah sebuah sistem informasi yang disebut Exective Information System (EIS). Dengan EIS informasi dapat ditampilkan dalam bentuk secara ringkas dan menampilkan data sesuai dengan kebutuhan sehingga mempermudah seorang executive dalam pengontrolan setiap saat. Begitu juga yang dirasakan Karinda Cafe dan Resto yang terletak di Tangerang tepatnya di Perumahan Metro Permata ini menyediakan beragam menu yang terdiri dari menu asia dan nusantara, dimana owner Cafe dan Resto sendiri
sulit untuk menganalisa data penjualan secara keseluruhan karena data yang ada masih berbentuk data detil (data transaksi penjualan) belum adanya ringkasan data (summerize data). Metodelogi yang digunakan yaitu analisa dengan menggunakan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunity, Threaths) sehingga dapat diketahui kondisi Karinda Cafe dan Resto secara keseluruhan baik dari internal maupun dari eksternal. Hasil akhir yang diharapkan dari penelitian ini yaitu mengetahui masalah-masalah pada Karinda Cafe dan Resto terutama pada EIS di bidang penjualan sebagai sistem penunjang keputusan (SPK) dan memberikan solusi untuk memaksimalkan EIS khususnya di bidang penjualan.
Full Text:
PDFReferences
Dewi, Meta Amalia dan Henderi. 2011. Perencanaan Strategik SI/TI Pemerintah Kota Tangerang Dalam Mewujudkan E-Goverment. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 5, No.1-September 2011.
Indrajit, Richardus Eko. 2012. Seluk Beluk Sistem Informasi Eksekutif. Diambil dari:
http://dosen.narotama.ac.id/wpcontent/uploads/2012/01/SELUK-BELUKSISTEM-
INFORMASI-EKSEKUTIF.pdf (19 April 2013 14:33 WIB).
Masruro, Ahlihi. 2013. “Teknik Data Mining dan Decision Support System untuk Keunggulan Bersaing (Study Kasus Perusahaan TV Kabel)”. Yogyakarta: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia) 2013. STMIK AMIKOM Yogyakarta 19 Januari 2013.
Rangkuti, Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard: Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Risza, Suyatno. 2010. Masa Depan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia : Manajemen Perkebunan, Manajemen Proyek Perkebunan, Teknologi Irigasi Perkebunan. Yogyakarta: Kanisius.
Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Sarwindah. 2013. Kajian Pemilihan Software Desain Grafis untuk Pembelajaran dengan Metode AHP Study Kasus SMK Muhammadiyah 9. Yogyakarta: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia) 2013. STMIK AMIKOM Yogyakarta 19 Januari 2013.
Sulianta, Feri. 2010. IT Ergonomics: Menjadi sehat dan produktif dalam kantor berbasis teknologi informasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sumarto, Hetifah Sj. 2009. Inovasi, partisipasi, dan Good Governance. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Tarigan, Josua, Onno Purbo dan Ridwan Sanjaya. 2010. Business-Driven Information System. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Refbacks
- There are currently no refbacks.