PRINSIP CERDAS PADA PERANGKAT LUNAK UNTUK PEMETAAN RUANGAN DALAM DESAIN INTERIOR RUANGAN

R. H. Hennry Poerwanto Brotoatmodjo

Abstract


Abstrak Rancangan sistem yang interaktif dalam bidang human computer interaction (HCI) telah berkembang semakin pesat. Manusia semakin lama membutuhkan teknologi untuk kebutuhan penggunaannya dan kriteria kualitas pengalamannya. Metode perancangan komponen lanjutan yang tidak terintegrasi dengan metode rancangan human-computer interaction (HCI) bertindak sebagai penengah antara dua bidang yang berbeda sifat dan karakternya, sehingga pendekatan dalam bidang ini perlu mengintegrasikan metode rancangan arsitektural kategori berbasis perangkat lunak. Pendekatan ini mengacu pada sisi tampilan graphical user interface (GUI) yang memudahkan pengguna dalam melihat secara langsung tampilan dari prototype suatu objek tertentu. Rancangan merupakan proses yang kompleks dan sering didefinisikan dalam sebuah perpaduan antara perancang dan objek rancangannya, namun dengan perpaduan sistem cerdas membuat pekerjaan seorang arsitek interior lebih praktis. Hal yang menarik untuk dikaji dalam paper ini adalah kemampuan teknologi plotting suatu obyek beberapa titik yang secara otomatis akan menentukan jarak dan bentuk ruangan dengan menghubungkan titik satu dengan titik yang lain sehingga membentuk draft ruangan dua dimensi. Hal tersebut mudah diaplikasikan, hanya mengandalkan kemampuan spotting pada perangkat keras iPad.

Full Text:

PDF

References


Bode, S., dan Riebisch, M., 2008, Usability-Focused Architectural Design for Graphical User Interface Components, Proceedings of International Conference on Computational Intelligence for Modelling Control & Automation, hal. 1246-1251.

Bojduj, B., Weber, B., Richter, K. F., Berel, S., 2008, Computer Aided Architectural Design: Wayfinding Complexity Analysis, Proceedings of 12th International Conference on Computer

Supported Cooperative Work in Design, pp. 919-924.

Borchers, J. O., 2001, A Pattern Approach to Interaction Design, AI & Soc, 15, Springer Verlag London Limited, hal. 359-376.

Budhi, G. S., Santosa, A., Bella, Y. M., 2005, Konsep Interior Modern untuk Editor Desain Ruang dan Interior didalamnya, Proceeding Industrial Electronic Seminar EEPIS – ITS, hal. 397- 402.

Huang, Y. C., 2011, How Human-Computer Interface Redefines Original Lifestyle in Architecture, Advanced Materials Research, Vols. 250-253, pp. 1088-1097.

Kazman, R., dan Bass, L., 1996, Software Architectures for Human-Computer Interaction: Analysis and Construction, Transactions on Human-CI.

Khalkhali, R., 2004, Menelusuri Pengaruh Tata Ruang Terhadap Perilaku Penghuni Pada Perumahan Real Estate (Studi Kasus: Perumahan Sektor V Bintaro Jaya), NALARs, Vol 3, No 2, hal. 78-95.

Lard, J., Sedogbo, C., Bisson, P., 2004, Advances in Software Architecture Design Applied to Human Computer Interaction Processing, Proceedings of the ECAI 2004 Workshop on

Semantic Intelligent Middleware for the Web and the Grid, vol. 111.

McCarthy, J., Wright, P., Wallace, J., Dearden, A., 2005, The Experience of Enchantment in Human-Computer Interaction, Personal and Ubiquitous Computing, 10 (6), hal. 369-378.

Santosa, A., 2005, Pendekatan Konseptual Dalam Proses Perancangan Interior, Dimensi Interior, Vol.3, No. 2, hal. 111- 123.

Sensopia, 2013, MagicPlan, https://itunes.apple.com/us/app/magicplan/id427424432?mt=8

(diakses tanggal 9 September 2013).

Siagian, Y., -, What is Interior Architecture, http://www.academia.edu/1478448/What_is_Interior_Architecture (diakses tanggal 9 September 2013)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.