PENDEKATAN FRAMEWORK STOPE UNTUK KESIAPAN PENGALIHAN PBB PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesiapan (readiness) pemerintah daerah dalam menerima pengalihan PBB dengan menggunakan pendekatan framework STOPE (strategy, technology, organization, people, environment) dengan menganalisis 5 domain utama, 15 sub-domain (isu), dan 59 sub-sub- domain (factor).
Penelitian ini diharapkan bisa memberikan gambaran secara utuh mengenai pokok permasalahan yang terjadi terutama dari dukungan sisi infrastuktur TIK dengan menggunakan framework STOPE serta sebagai acuan bagi pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam melakukan langkah antisipatif jika diperlukan.
Hasil akhir dari penelitian ini, akan menganilis tingkat kesiapan pemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul dengan menggunakan skala 4 titik yang dikeluarkan oleh Centre for International Development /CID (Harvard Cyber Law) Hasil analisis data menunjukkan bahwa pemerintah Kabupaten Gunungkidul berada pada peringkat 3 (siap) pada skala 4 untuk menerima pengalihan PBB. Dari kelima domain, domain strategy dan organization berada pada peringkat 4 (sangat siap) untuk pengalihan PBB. Sedangkan domain technology, people, dan environment berada pada peringkat 3 (siap) pada skala 4 untuk pengalihan PBB.
Full Text:
PDFReferences
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004. Tentang Pemerintahan Daerah.
Indrajit R.E, Electronic Government-Strategi Pembangunan dan Pelayanan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital. Yogyakarta, Indonesia:Andi, 2001.
C. 2003 Poter. A New Way of Governing in the Digital Age. The Evolving Internet
Hakikur Rahman, "E-Government Readiness: From the Desain Tabel to the Grass Roots," Paper pada ICEGOV, vol. ACM 978-1-59593-822 -0/07/12, no. Macao, 2007.
Wijaya S.W and Surendro K, "Kajian Teoritis: Model EGovernment Readiness Pemerintah Kabupaten/Kotamadya dan Keberhasilan EGovernment,"Paper pada Seminar Nasional Aplikasi
Teknologi Informasi.
Azab N.A., Kamel Sherif, and Dafoulas Georgios, "A Suggested Framework for Assessing Electronic
Government Readiness in Egypt," Electronic Journal of E-Government, vol. 7, no. 1, pp. 11-28, 2009.
K.I.S Al-Oshaimi, "Mathematical Model for E-readiness Assessment of Organizations with Intranets," King Saud University, Saudi Arabia, Unpublished Magister Thesis 2007.
Bakry S.H, "E-Bu,siness Development: A Strategy,"Invited Paper. Proceedings of the International
Conference on Communication, Computer & Power.
Bakry S.H, "Development of E-government: A STOPE View," International Journal of Network Management, vol. vol.14 No.5, no. pp. 339-350, 2004.
Bakry S.H, "Development of Security Policies for Private Networks," International Journal of Network Management, vol. vol. 13, pp. pp. 203-210, 2003.
K.I.S Al-Osaimi, Abdulmohsen Alherais, and S.H Bakry, "An Integrated STOPE Framework for Ereadiness Assessment,"Proceeding of 18 th National Computer Conference, no. Saudi Arabia:
Saudi Computer Society, 2006.
T.X Bui, Siva Sankaran, and I.M Sebastian, "A framework for Measuring National E-Readiness," Int. J. Electronic Business, vol. Vol. 1, No. 1, no. Honolulu: University of Hawaii, pp. pp.3-22.
Sugeng Wahyudi, "Penilaian E-readiness terhadap layanan learning gateway DIY," UGM, Yogyakarta, Tesis Tidak Terpublikasi 2008.
K.K.T So, "The E-Learning Readiness of Teachers in Hong Kong," Proceedings of the Fifth IEEE International Conference on Advanced Learning Technologies.
Steve Vosloo and J.P.Van Belle, "E-Government and the E-Readiness of Non-Profit Organisations in the Western Cape, South Africa," Reviewed Paper, no. Western Cape,South Africa, 2004.
Zulfiana Farista, "E-Readiness Assessment sebagai Langkah Awal Implementasi E-Government di Kabupaten Lombok Timur," UGM, Yogyakarta, Tesis Tidak Terpublikasi 2007. Pajak.Org.
V. Venkatesh and M.G. Morris, "Why Don't Men Ever Stop to Ask For Direction?, Gender, Social Influence, and Their Role in Technology Acceptance and Usage Behavior," MIS Quartely, pp. 115-139, 2000.
Refbacks
- There are currently no refbacks.