PENGGUNAAN TEKNIK ROTOSCOPING DAN MOTION TRACKING DALAM PEMBUATAN VIDEO

Agus Purwanto

Abstract


Dunia Visual effect atau CGI (Computer Graphic Imagery) telah diterapkan dalam berbagai bentuk sajian video seperti TV commercial maupun film layar lebar. Pada dasarnya teknik CGI merupakan teknik penggabungan dua atau lebih video dan animasi sehingga menjadi sebuah satu kesatuan komposisi video yang harmonis. Teknik dasar yang digunakan dalam menggabungkan elemen - elemen penyusun tersebut adalah keying rotoscoping dan motion tracking. Keying dan  rortoscoping digunakan untuk  menyeleksi bagian dari sebuah gambar dan motion tracking digunakan untuk mendeteksi sebuah titik penanda gerak pada sebuah video. Penelitian ini membahas tentang bagaimana menerapkan teknik rotoscoping dan motion tracking 3D, dalam membuat sebuah komposisi video.

Full Text:

PDF

References


Afirianto, T., dan Hariadi, M, 2012, Facial Motion Capture Menggunakan Active Apperance Model Berbasis Blender.

Benjamin, Bratt., 2011, Rotoscoping, United Kingdom : Elscvier Inc.

Binanto, Iwan, 2010, Multimedia Digital-Dasar Teori dan Pengembangannya, Yogyakarta : Andi Offset.

Brinkmann, Ronn. The Art and Science of Digital Compositing,2008. Amerika : Morgan Kaufmann.

Hart, John. 2008. The Art of the Stroyboard a Filmmaker’s Introduction second edition”, Amerika : Elsevier.

Ishiguro, T., Miyamoto, R., Okada, M. 2010. Method of motion detection and tracking based on multi-camera.

Montgomery, John. 2004, FXguide The art of tracking.

Mustafa, 2009. Wiersma & Jurs, 2009, h. 363; McMillan, 2008, h.168.

Noviana, R.., Prananingrum L., dan Fahnun, B.U., 2012, Camera Tracking Akibat Membuang Sampah Sembarangan Menggunakan Blender 2.62 Dan Voodoo,

Suardinata, I wayan. 2011 Facial Motion Capture Menggunakan Algoritma Inverse Compositional Pada AAM.

Wurmfeld, Eden H. dan Nicole Laloggia. 2004. Ifp/Los Angeles Independent Filmmaker’s Manual Second Edition. Amerika : Elsevier.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.