PENGEMBANGAN SISTEM PENYEBARAN WIRELESS SENSOR NETWORK PADA RUANG BERPENGHALANG BERDASARKAN ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

Masjudin Masjudin, I Wayan Mustika, Widyawan Widyawan

Abstract


Propagasi radio dalam ruang yang  mempunyai sekat memiliki  perbedaan  dengan  propagasi  pada   ruang bebas. Hal ini menjadikan penyebaran Wireless Sensor Network (WSN) memerlukan solusi yang berbeda pada ruang bebas dengan ruang bersekat. Keberadaan sekat atau penghalang seperti tembok akan memberikan redaman terhadap daya  pancar dari  Wireless Sensor Network (WSN). Pada makalah ini akan dibahas pengembangan  sistem  penyebaran  WSN  pada  ruang yang memiliki penghalang dan membandingkan hasilnya dengan penyebaran WSN pada ruang bebas. Sistem penyebaran ini di dasarkan pada algoritma Particle swarm  Optimization (PSO).  PSO  melakukan optimasi dengan memberikan posisi terbaik secara global sebagai solusi pada setiap iterasi. PSO dipilih karena PSO memiliki beberapa kelebihan yakni fungsi operasi dan parameter yang ditentukan sedikit sehingga mudah di implementasikan

Pengujian menggunakan 20 partikel dengan masing- masing partikel terdapat 15 node sensor yang disebar pada  area  sebaran  berukuran  300  x  300  m2.  Daya pancar yang digunakan adalah -25 dB, -28 dB, -31 dB,

-34 dB, dan -37 dB. Pengujian penyebaran node sensor pertama dilakukan pada ruang bebas tanpa penghalang (Line of Sight) dan pengujian kedua dilakukan pada ruang yang memiliki penghalang. Koordinat awal dibangkitkan secara acak untuk kedua pengujian.

Hasil  simulasi  menunjukkan penyebaran  sensor  pada ruang berpenghalang memiliki solusi yang berbeda dibandingkan dengan  ruang  tanpa  penghalang. Daya pancar yang berbeda dari node sensor jugamemberikan pengaruh terhadap hasil solusi penyebaran.

Full Text:

PDF

References


K. Sohraby, D. Minoli. Wireless Sensor Network, Technology, Protocol and Application. Jhon Wiley and Sons. Canada. 2007.

S. Meguerdichian, F. Koushanfar, M. Potkonjak, M. Srivastava. “Coverage problems in wireless ad –hoc sensor networks.” INFOCOM. Twentieth Annual Joint Conference of the IEEE Computer and Communications Societies. Proceedings. IEEE (Volume:3 ), 2001.

Irawati, F. Ulfiah, “Studi Tentang Karakteristik Kualitas Sinyal Terhadap Profil Gedung dengan Pemodelan Propagasi Radio Pada Sistem WLAN Indoor,” Media Elektrik, Volume 4 Nomor. 1. 2009.

Y.S. Jeong, Y.H. Han, J. J. Park, S.Y. Lee. “MSNS: Mobile Sensor Network Simulator for area coverage and obstacle avoidance based on GML,” EURASIP Journal on Wireless Communications and Networking. 2012.

C.Y. Chang, C.C. Tsun, C. Y. Chieh, C.H. Ruey. “Obstacle- resistant deployment algorithm for wireless sensor networks,” IEEE Vehicular Technology 58: 6: 2925-2941. 2009.

Z. Saharuna, Widyawan, S. Sumaryono. “Deployment jaringan

sensor nirkabel berdasarkan algoritma particle swarm optimization,” CITEE. 2012.

R.L. Haupt, S.E Haupt, “Practical Genetic Algorithm, 2nd Ed. Hoboken,” New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. 2004.

R.C. Eberhart, Y.H. Shi, “A modified particle swarm optimizer,” IEEE International Conference on Evolutionary Computation, Anchorage, Alaska, May 4-9, 1998..

B. Santosa, P. Willy, “Metoda Metaheuristik, Konsep dan Implementasi,” Guna Widya, 2011.

M. Clerc, J. Kennedy. “The particle swarm explosion, stability, and convergence in a multidimensional complex space,” IEEE Trans. Evolutionary Computation, vol. 6(1):58-73, 2002.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.