RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK KEGIATAN USULAN PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (MUSRENBANG) DI TINGKAT KOTA/KABUPATEN (Studi Kasus : Pemerintahan Kota Cimahi)
Abstract
Setiap pemerintahan daerah kabupaten/kota di Indonesia akan menyusun perencanaan pembangunan daerah yang akan dilakukan tahun berikutnya. Perencanaan pembangungani ini merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat umum. Perencanaan pembangunan yang baik akan menghasilkan perencanaan pembangunan yang matang yang dapat digunakan untuk menagtasi masalah yang terdapat pada masyarakat. Perencanaan pembangunan tidak hanya menerima masukan dari Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) saja, tetapi perencanaan pembangunan dapat diperoleh dari partisipasi masyarakat umum yang nantinya akan digunakan sebagai masukan untuk membuat perancaan pembangunan. Membuat perencanaan pembangunan dapat melaksanakan melalui beberapa pendekatan, salah satunya melalui pendekatan partisipatif. Pendekatan partisipatif dalam penyusunan perencanaan pembangunan kota/kabupaten biasanya disebut sebagai “Musrenbang” atau Musyawarah Perencannan Pembangunan di tingkat Kelurahan, tingkat Kecamatan, dan Kota/tingkat Kabupaten. Hasil Musrenbang ini nantinya akan digunakan sebagai masukan utama dalam persiapan untuk membuat rencana kerja SKPD (Renja SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Tapi tidak semua aspirasi rakyat yang diusulkan digunakan sebagai kegiatan yang diusulkan dalam perencanaan pembangunan. Hanya kegiatan prioritas yang diusulkan yang dapat digunakan sebagai masukan utama. Oleh karena itu, sistem pendukung keputusan dapat digunakan untuk membantu pemerintah daerah untuk menentukan di mana kegiatan yang diusulkan digunakan sebagai masukan utama.
Penelitian ini dibuat untuk merancang sebuah sistem informasi pendukung keputusan dalam menentukan usulan kegiatan yang akan digunakan sebagai masukan utama pada perencanan pembangunan daerah pada saat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dilakukan di tingkat Kelurahan, Kecamatan, dan Kabupaten/Kota. Perancangan sistem informasi ini menggunakan alat bantu seperti Flowchart, UML, MockUp (berbasis web), dan relasi antar table. Sistem informasi ini nantinya akan menghasilkan daftar peserta musrenbang, daftar kriteria usulan, usulan kegiatan, skoring usulan kegiatan, peringkat usulan kegitan, usulan kegiatan prioritas dan yang ditolak, laporan usulan kegiatan yag diterima dan yang ditolak.Full Text:
PDFReferences
UU No. 25 year 2004, http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU252004 .pdf, last accessed on 17 February 2016.
E. Turban and A. E. Jay, Decision Support System and Inteligent Systems (Yogyakarta: Andi), 7th ed. vol. 1., 2005).
D. U. Daihani, "Komputerisasi Pengambilan Keputusan", Elexmedia Media Komputindo, Jakarta, 2001.
Fishburn, P.C., "Additive Utilities with Incomplete Product Set: Applications to Priorities and Assignments". Operations Research Society of America (ORSA), Baltimore, MD, U.S.A., 1967.
MacCrimmon, K.R., "Decision Making among Multiple Atribut Alternatives: a Survey and Consolidated Approach", The RAND Corporation, Santa Monica, California, 1968.
Alireza Afshari, Majid Mojahed and Rosnah Mohd Yusuff, "Simple Additive Weighting approach to Personnel Selection problem", International Journal of Innovation, Management and Technology, Vol. 1, No. 5, December 2010.
E. U. Choo, W. C. Wedley,"A common framework for deriving preference values from pairwise comparison matrices", Computers & Operations Research 31 (2004) 893–908.
M. J. Asgharpour, “Multiple Criteria Decision Making”, University of Tehran press-Iran, 2008, pp.232, 6th Edition.
Ardiles Sinaga and Murnawan, “Decision support system model analysis for proposed activities on development planning forum in district level (Case study: Government of Cimahi)”, 2016 4th International Conference on Cyber and IT Service Management, Page(s):1-6, 2016
Refbacks
- There are currently no refbacks.