APLIKASI JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK INVENTARISASI LUAS SUMBER DAYA ALAM STUDI KASUS PULAU PARI
Abstract
Pada penelitian ini, sumber daya Pulau Pari, Kepulauan Seribu, diinventarisasi menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Perceptron Multilayer Backpropagation. Perceptron Multilayer Backpropagation adalah se/’buah model jaringan saraf tiruan feedforward yang memetakan set input data ke dalam suatu set output yang sesuai. Proses pemetaan input ke output melibatkan neuronneuron yang diaktifkan dengan fungsi aktivasi logsigmoid (logsig) yaitu fungsi transfer dengan rentang nilai output antara -1 hingga 1. JST yang siap disimulasikan diberi input citra Avnir-2 Pulau Pari. Citra Avnir-2 memiliki 4 Band (Merah, Hijau, Biru, dan Near Infra Red). Tiap pixel dalam citra ini mewakili 10m x 10m pada kondisi sebenarnya. Hasil dari JST adalah pengelompokan ekosistem Pulau Pari berdasarkan kemiripan fiturnya pada citra. Luas wilayah tiap ekosistem dianalisa melalui banyaknya pixel yang dikandung oleh ekosistem tersebut. Dari hasil analisa, ditemukan bahwa ekosistem terbesar di Pulau Pari adalah laut (87.55% wilayah) dan terkecil adalah pasir tipe-1 (0.08% wilayah).
Full Text:
PDFReferences
Kusumadewi, Sri. “Membangun Jaringan Syaraf Tiruan Menggunakan Matlab & Excel Link”. Yogyakarta, Graha Ilmu. 2004. Papagelis, Anthony J., Kim, Dong Soo. “Multi-Layer Perceptron”. New South Wales, Australia, 2001. Wikipedia, “ALOS”, id.wikipedia.org, 7 Juli 2011 15:59 WIB. http://id.wikipedia.org/wiki/ALOS Zhou Wang and Alan C. Bovik, “Mean Squared Error: Love it or Leave it?,” IEEE Signal Processing Magazine, 98, January 2009 Muis, Saludin. “Teknik Jaringan Syaraf Tiruan”. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2006.
Refbacks
- There are currently no refbacks.