EDUKASI PEMASARAN ONLINE UMKM KULINER DAPUR FARIDA DI YOGYAKARTA

Abstract

Tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat dilalui oleh UMKM yang ada di Indonesia. Adanya pandemi covid-19 pada tahun tersebut mengakibatkan banyaknya UMKM yang mengalami penurunan pendapatan dan bahkan gulung tikar. UMKM kuliner Dapur Farida merupakan salah satu UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta yang merasakan imbas dari adanya pandemic covid-19. Dapur Farida mengalami penurunan omzet dikarenakan berkurangnya customer yang membeli kuliner apem dan kue-kue lainnya. Sasaran customer dari Dapur Farida adalah sekolah-sekolah dan juga kegiatan perkumpulan warga yang umumnya membutuhkan snack kecil sebagai konsumsi kegiatan. Sejak awal Maret 2020, sekolah-sekolah banyak yang ditutup dan dilaksanakan secara online demi mengurangi persebaran virus covid-19. Begitu pula dengan acara-acara perkumpulan, sudah banyak berkurang bahkan dilarang dilakukan. Pemilik Dapur Farida sempat banting setir untuk berjualan barang-barang loak untuk dapat tetap bertahan hidup. Sebagai bentuk program pengabdian masyarakat untuk membantu bangkitnya perekonomian UMKM pada masa pandemi Covid-19, penulis melakukan program “Edukasi Pemasaran Online UMKM Kuliner Dapur Farida di Yogyakarta”. Program ini dilakukan untuk untuk memberi pendampingan, pengetahuan, dan wawasan kepada UMKM Dapur Farida sebagai mitra dalam program ini. Metode yang dilakukan dalam program ini antara lain dengan pelatihan online, pembuatan foto produk, dan pemberian video pembelajaran.