LITERASI DAN INISIASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT

Abstract

Dampak pandemi COVID-19 dirasakan oleh semua pihak, termasuk masyarakat RT 04 Dusun Pokoh, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Salah satu dampak yang dirasakan masyarakat adalah menurunnya pendapatan masyarakat. Hal ini pada akhirnya berdampak pada menurunnya daya beli dan kemampuan mencukupi kebutuhan pangan. Masyarakat RT 04 memiliki potensi ibu-ibu dasawisma sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat. Hanya saja, tidak semua anggota memahami konsep pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukan literasi pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dan inisiasi pemberdayaan masyarakat. Literasi ini dilakukan secara langsung dan melalui buku saku pemberdayaan masyarakat. Inisiasi pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui rencana aksi optimalisasi lahan kas desa di RT 04 Pokoh untuk budidaya tanaman sayur. Dengan adanya literasi dan inisiasi pemberdayaan masyarakat ini maka akan dapat membuat masyarakat RT 04 Pokoh bertansformasi dari yang tidak berdaya menjadi berdaya. Luaran dari program pengabdian masyarakat ini adalah terciptanya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dan tentang optimalisasi pemanfaatan pekarangan untuk budidaya tanaman sayur-sayuran. Selain itu, luaran lainnya yaitu terciptanya masyarakat yang berdaya di tengah pandemi COVID-19. Pengabdian masyarakat ini juga menghasilkan HKI berupa buku saku community development.