PELATIHAN MEDIA SOSIAL BRANDING UNTUK KAMPUNG MINAWISATA SIBUDIDIKUNCIR GARONGAN

Abstract

Kampung Garongan sebagai pengembangan desa wisata, masih belum dilirik masyarakat sebagai lokasi wisata, karena masih dianggap sebagai sentra perikanan dan penjualan hasil perikanan. Kondisi di Kampung Garongan dengan kolam Kincir Airnya seharusnya dapat menjadi point penting sebagai tempat berwisata, didukung dengan lokasi yang sejuk dan juga pemandangan yang Merapi yang menawan. Potensi kampung Garongan sebenarnya cukup besar menjadi tempat wisata dengan kondisi saat ini. Kemasan informasi dan juga promosi dirasa masih sangat kurang bahkah belum menyentuh sisi marketing yang baik. Penggunaan media social yang saat ini menjadi tolak ukur sebuah lokasi menjadi terkenal dan memiliki pengunjung yang banyak belum manfaatkan oleh Kampung Garongan. Keinginan besar kelompok Mina Taruna memiliki media social, namun keterbatasan kemampuan dan sumber daya sehingga media social belum dikelola. Kelompok Mina Taruna mengalami kendala yang besar terkait pengelolaan media social sebagai salah satu sarana promosi mengembangkan kampung Garongan yang tadinya sentra perikanan menjadi wisata perikanan. Salah satu terkait tidak mengertinya Sosial Media Manajemen. Permasalahan berikutnya adalah belum memahami bagaimana melakukan pencitraan atau branding yang tepat untuk kampung Garongan yang nantinya akan menjadi Desa Minawisata.

Permasalahan-permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan melakukan serangkaian pelatihan terkait Sosial Media Manajemen dan Branding. Pelatihan tersebut secara berkesinambungan dilakukan mulai dari pemahaman Sosial Media, Potensi Marketing dalam media social hingga persiapan materi dalam media social. Diharapkan dengan terlaksananya pelatihan ini Kelompok Mina Taruna mampu menciptakan media social yang nantinya mampu memberikan kesan kepada pengunjung. Dan juga diharapkan kemampuan dalam membuat materi dalam media social meningkat dan memiliki sasaran yang tepat.