VIRTUAL TOUR VIDEO WISATA PEMANDIAN ALAMI BLUE LAGOON

Atika Fatimah, Haryoko Haryoko

Abstract


Sektor pariwisata di Yogyakarta mengalami mati suri selama pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh penetapan lockdown diberbagai wilayah dan pembatasan sosial yang membuat banyak orang mengurungkan niat untuk berlibur sehingga terjadi penurunan jumlah pengunjung wisata. Kondisi ini juga dirasakan oleh salah satu desa wisata yakni Desa Wisata Blue Lagoon yang terletak di Sleman dimana pada tahun 2020 terjadi penurunan jumlah pengunjung secara drastis yakni sebesar 70 % atau terdapat hanya sekitar 3.000 pengunjung yang mengakibatkan penurunan pendapatan tiap karyawan pengelola sebesar Rp. 100.000/minggu. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan kembali wisata pemandian alami Blue Lagoon melalui virtual tour video agar wisatawan tertarik untuk mengunjungi kembali. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah pembuatan virtual tour video dilakukan dengan tiga tahap yaitu pre-production, production dan post-production. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat adalah telah dibuat video virtual tour yang berjudul “Desa Wisata Blue Lagoon” dengan durasi 3 menit yang diupload di YouTube dan video 3D Relive dengan judul “One Day Trip in Yogyakarta” dengan durasi 1 menit sehingga dapat dilihat oleh pengguna internet serta dijadikan referensi wisata oleh para wisatawan di masa pandemi.

Full Text:

PDF

References


BPS Provinsi DI Yogyakarta, 2021, Kunjungan Wisatawan Mancanegara per Bulan Menurut Kebangsaan 2020, dilihat pada 17 November 2021

BPS Provinsi DI Yogyakarta, 2021, Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang (Tahunan) (%), 2018-2021, dilihat pada 17 November 2021

Aristyo, Riyandy, 2020, 5 Aplikasi Keren untuk Pesepeda, Nomor 4 Bisa Mengaktifkan Maps Tanpa Jaringan Internet, dilihat pada 25 November 2021


Refbacks

  • There are currently no refbacks.