PENGEMBANGAN VIDEO PROMOSI DAN PRESENTASI KAMPUNG MINAWISATA SIBUDIDIKUCIR GARONGAN

Abstract

Ditahun 2020 Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman dibawah pengelolaan Dinas Pekerjaan umum mencanangkan konsep pengembangan infrastruktur Desa Minawisata SISTEM BUDIDAYA KINCIR AIR disematkan menjadi SIBUDIDIKUNCIR pada Komplek 3.3Ha di Kampung Garongan. Kampung Garongan terdapat di dua padukuhan yaitu padukuhan Pojok dengan 2 RT dan padukuhan Kembang dengan 2 RT menginduk pada kampung Garongan. Kegiatan perikanan pada kampung Garongan dikelola oleh Kelompok Pembudidaya ikan atau POKDAKAN Mina Taruna Garongan. Kelompok Mina Taruna telah menginisiasi kompleks Desa Minawisata dengan berbagai kegiatan dan juga sosialisasi terkait potensi wisata yang ada di Kampung Garongan.

Kelompok Mina Taruna menyadari bahwa penyampaian informasi dan juga promosi masih sangat terbatas dan juga masih bersifat penyampaian langsung. Maka Kelompok Mina Taruna telah berusaha keras dalam melakukan penyampaian informasi dengan berbagai cara untuk pengembangan Desa Minawisata SIBUDIDIKUNCIR ini. Penyampaian informasi ini pula masih bersiat konvensional dengan dokumen dan atau informasi berupa gambar, sehingga masih belum mengena pada calon konsumen ataupun investor. Kelompok Mina Taruna menginginkan potensi dan keindahan lokasi Kampung Garongan dapat terekspos dengan baik dan juga keindahan dan daya Tarik perikanan di kampung Garongan dapat menjadi daya tariknya. Kelompok Mina Taruna mengalami kendala terkait pembuatan media promosi tersebut, terlebih jika menggunakan berbagai macam efek dan juga konsep multimedia yang beragam. Kelompok Mina Taruna juga tidak memiliki resource yang cukup untuk membuat media promosi tersebut.

93% media yang digunakan yaitu melalui media mulut ke mulut, karena memang itulah yang baru bisa dilakukan. Dalam media lain seperti dalam bentuk foto, video masih jarang dilakukan. Hasil kuesionel melalui foto 20% dan melaui video 6,7%. Dari data tersebut, menjadi alasan kuat bahwa pembuatan video sangat dibutuhkan, dilihat dari rendahnya penggunaan video sebagai media promosi dan tingginya harapan warga dan petani dalam membutuhkan video untuk mengenalkan potensi, keindahan desanya. 100% mengatakan harapan adanya video dan 46,2% perlu didukung adanya foto-foto tentang desa Garongan.