PELATIHAN DIGITAL FORENSIC DAN PENELUSURAN HOAX BAGI BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM (BAWASLU) KABUPATEN SLEMAN

Abstract

Hoax atau berita palsu adalah musuh semua orang yang menyukai kebenaran. Berita palsu ini bervariasi dampak dan alasan kehadirannya mulai dari yang hanya bercanda sampai dengan fitnah sehingga membahayakan seseorang maupun kelompok secara langsung dan tidak langsung. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memaparkan penemuan bahwa penemuan hoax untuk bulan April adalah sebanyak 486 hoax. Jumlah hoax tersebut merupakan yang terbanyak sejak Agustus 2018. Hal ini tentunya perlu dihindari dan diatasi oleh masyarakat bersama dengan Bawaslu, terutama pada momen-momen menjelang pemilihan umum. Diperlukan bagi Bawaslu Sleman agar jajarannya mengetahui cara yang paling efektif dan efisien untuk mengetahui kebenaran berita/gambar, mengetahui apa saja kata kunci di dalam judul berita dan alamat situs yang cenderung berisi hoax, dan mampu implementasi penelusuran hoax secara manual dan otomatis, serta pelaporannya. Diharapkan setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini, Bawaslu Sleman dan jajarannya mampu mempraktikkan penelusuran dan pelaporan hoax secara mandiri, untuk dapat meminimalisir dampak berita palsu terutama pada masa menjelang pemilihan umum dan untuk masyarakat Sleman khususnya.

Kata kunci: digital forensic, penelusuran hoax, bawaslu, sleman