PEMANFAATAN ALIRAN SUNGAI UNTUK PLTA MINI SEBAGAI ALAT PERAGA BELAJAR SISWA SAAT PENDEMI COVID-19 DI DUKUH SENTONO

Ika Nur Fajri

Abstract


Pandemi covid-19 melumpuhkan sebagian besar kegiatan di masyarakat, mulai dari sekolah, pasar,  pemerintahan, dll. Terlebihuntuk daerah yang masuk zona merah, masyarakat diminta untuk tetap berada di  rumah untuk memutus persebaran covid-19, akantetapi meski berada di rumah kegiatan-kegiatan tersebut  sedapat mungkin tetap berjalan meski dilakukan secara daring(dalamjaringan), tidak terkecuali untuk  kegiatan belajar siswa, yang seharusnya dilakukan di sekolah, kegiatan tersebut harus tetapberjalan meski  dilakukan di rumah dengan didampingi orang tua/wali siswa, meski tidak maksimal tetapi tidak ada pilihan  lain agarproses belajar tetap berjalan, siswa diminta mempelajari suatu bab dan diberi tugas untuk  dikerjakan kemudian hasilnya dikirimkepada guru pengampu. Tidak adanya kepastian kapan berakhir kondisi seperti ini, orang tua diharapkan mampu menjadi  pendamping belajar yangmenyenangkan bagi anaknya, sehingga meski belajar dirumah dengan sarana dan  prasarana yang minimal proses belajar dapatmaksimal dan apa yang dipelajari dapat diserap dengan baik.  Beragamnya mata pelajaran yang dipelajari, baik eksak maupun non eksak, memaksa orang tua/wali harus  kreatif dalam mendampingi proses belajar, termasuk dalam menyediakan sarana belajar.Mata pelajaran  eksak sepeti fisika banyak membutuhkan alat peraga dalam proses belajarnya, akan tetapi oarang tua/wali  merasa keberatan untuk menyediakan alat peraga seperti di laboratorium sekolah karena harganya yang  mahal. Dukuh Sentono Desa Pakahan, Jogonalan, Klaten, Jawa tengah salah satu daerah yang terkena  dampak covid-19, seperti daerahdaerah yang lain sesuai surat edaran dari Dinas Pendidikan Klaten bahwa  proses belajar mengajar dilakukan di rumah dengan didampingi orang tua/wali. Dukuh Sentono dilewati  aliran sungai kecil yang tidak berhenti mengalirkan air, meski musim kemarau, aliran sungai ini dapat  dimanfaatkan untuk membuat sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mini sebagai alat peraga  belajar,khususnya mata pelajaran fisika, dengan menggunakan alat peraga yang mirip aslinya diharapkan  anak-anak dapat menyerap pelajaran dengan cepat, untuk itu pengusul mengusulkan kegiatan pengabdian  masyarakat yang berjudul “ Pemanfaatan Aliran Sungai untuk PLTA Mini sebagai Alat Peraga Belajar  Siswa saat Pandemi Covid-19 di Dukuh Sentono”. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa-siswa  yang berada di dukuh Sentono untuk belajar, khususnya belajar fisika. 

 

Kata kunci: plta, listrik, peraga, belajar

Full Text:

PDF

References


Nugroho, Hunggul Y,S.H. and Sallata, M. Kudeng ,2015, “PLTH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) Panduan Lengkap Membuat Sumber Energi Terbarukan Secara Swadaya”, Yogyakarta :


Refbacks

  • There are currently no refbacks.