PENINGKATAN KETAHANAN USAHA MIKRO KELOMPOK DISABILITAS TUNA RUNGU DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Abstract
Permasalahan utama yang dihadapi pengusaha mikro penyandang disabilitas adalah keterbatasan akses terhadap peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tentang ketahanan usaha yang berujung pada penurunan usaha. Selain keterbatasan akses terhadap peningkatan pengetahuan dan ketrampilan bagi usaha mikro, program pelatihan yang sudah ada pun dinilai belum mampu menjadi pegangan yang berkelanjutan bagi kelompok disabilitas. Penurunan ketahanan usaha pada titik tertentu kembali mengakibatkan para pengusaha mikro penyandang disabilitas menjadi bagian dari kelompok marjinal.
Sejak pandemi COVID-19 melanda, ketahanan usaha anggota Kelompok Tuli Yogyakarta juga mengalami penurunan signifikan, terutama diakibatkan dari ketersediaan pasokan bahan baku dan perubahan model bisnis yang mengarah ke bisnis daring yang secara otomatis mempengaruhi cara pemasaran dan pengemasan serta pengiriman produk ke konsumen. Di sini tim pengabdian masyarakat Universitas Amikom Yogyakarta selaku institusi pendidikan yang juga bergerak di bidang kewirausahaan perlu untuk turut hadir dan membantu melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan judul “Peningkatan Ketahanan Usaha Mikro Kelompok Disabilitas Tuna Rungu Di Tengah Pandemi COVID-19”.
Kata kunci: kewirausahaan, ketahanan usaha, pengusaha mikro, penyandang disabilitas
Full Text:
PDFReferences
Lembaga Pengabdian Masyarakat, 2020, Panduan Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen Universitas Amikom Yogyakarta, Universitas Amikom Yogyakarta
http://www.dpr.go.id/jdih/index/id/1667, Undang-Undang Tentang Penyandang Disabilitas,, diakses 30 Mei 2020
http://difabel.tempo.co/read/1342967/saran-penyandang-disabilitas-buat-pemerintah- di-masa-wabah-corona, Saran Penyandang Disabilitas Buat Pemerintah di Masa Wabah Corona,diakses tanggal 30 Mei 2020
Refbacks
- There are currently no refbacks.