PENINGKATAN PERILAKU BERSIH SEHAT UNTUK MENDUKUNG KESIAPAN TATANAN BARU DI LINGKUNGAN SEKOLAH TK ABA SURYOCONDRO
Abstract
Sekolah sebagai tempat berkegiatan yang memungkinkan adanya interaksi banyak orang di satu waktu termasuk salah satu tempat yang penting untuk mempersiapkan tatanan baru (new normal) pasca pandemik Covid-19. Kebiasaan-kebiasaan bersosialisasi siswa menjadi tantangan tersendiri untuk ditata kembali. Dengan demikian dalam konteks pembiasaan perilaku cuci tangan di sekolah, yang perlu dilakukan adalah memberikan pengalaman berulang kepada siswa untuk cuci tangan dan memberikan lingkungan yang mendukung untuk selalu cuci tangan. Maka solusi yang tepat untuk memberikan pengalaman tersebut adalah dengan mendekatkan akses siswa ke fasilitas cuci tangan, serta sekaligus memberikan petunjuk cuci tangan yang benar. Solusi tersebut akan dilakukan melalui kegiatan pembuatan fasilitas cuci tangan dan pembuatan poster petunjuk cuci tangan yang benar. Luaran yang ditargetkan adalah adanya peningkatan pemahaman tentang hidup bersih sehat, serta publikasi terkait kegiatan pengabdian masyarakat. Metode yang digunakan adalah pelaksanaan fisik pemasangan fasilitas. Sehingga masyarakat pendidikan sekolah dapat berdaya dalam meningkatkan perilaku bersih sehat dengan parantaraan fasilitas yang dipasang tersebut. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu terpasangnya fasilitas cuci tangan berupa wastafel injak. Kesimpulan yang didapatkan adalah adanya beberapa penyesuaian dan perubahan dengan pertimbangan tingkat urgensi dan tingkat kemanfaatan kegiatan. Selain itu peningkatan perilaku bersih sehat dilakukan dengan mendekatkan akses fasilitas cuci tangan bagi semua pengguna ruang, yaitu guru, murid, orang tua murid, dan pengunjung yang akan memasuki area TK ABA Suryocondro, dengan cara meletakkan fasilitas tepat di depan gerbang masuk. Penempatan fasilitas mempertimbangkan pengurangan kerumunan dan antrian cuci tangan. Fasilitas cuci tangan dapat digunakan dengan nyaman untuk semua pengguna, karena ketinggian fasilitas dapat dijangkau siswa Taman Kanak-kanak.
Kata kunci: new normal, hidup bersih sehat, sekolah
Full Text:
PDFReferences
Putsanra, D.V., 2020, Arti New Normal Indonesia: Tatanan Baru Beradaptasi dengan COVID-19, https://tirto.id/arti-new-normal-indonesia-tatanan-baru-beradaptasi-dengan-covid-19-fDB3
Agregasi BBC Indonesia, 2020, 6 Pedoman Menuju New Normal dari WHO, https://news.okezone.com/read/2020/05/20/18/2216813/6-pedoman-menuju-new-normal-dari-who (Berita 20 Mei 2020 8:13)
Gani, R.A., Teori Belajar Behavioristik Tubagus, retrieved from https://www.academia.edu/24493799/TEORI_BELAJAR_BEHAVIORISTIK_TUBAGUS
Arthasari, A.H. dan Rahmawati, A., 2019, Pengembangan Rencana Penataan Kawasan Prioritas Desa Wisata Rejosari Desa Jogotirto Kecamatan Brebah Kabupaten Sleman, Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat. p61-66.
Refbacks
- There are currently no refbacks.