PEMETAAN JALUR DISTRIBUSI PRODUK UMKM JAMU SERUNI PUTIH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF MASYARAKAT

Abstract

Small and medium-sized enterprises (SMEs) atau di Indonesia sering disebut sebagai UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan salah satu pokok pengembangan suatu wilayah dari sisi perekonomian wilayah. Kelompok Seruni Putih merupakan kelompok yang terdiri dari pengrajin jamu dan membentuk sebuah UMKM. Jamu yang dihasilkan merupakan jamu tradisional yang dijual kepada konsumen dan didistribusikan dengan metode tradisional, yaitu dengan distribusi langsung kepada konsumen dari masyarakat pengrajin jamu tersebut. Metode pemasaran yang dilakukan oleh kelompok Seruni Putih ini adalah dengan menjual secara langsung kepada konsumen secara berkeliling. Hal ini menjadi permasalahan tersendiri karena tingkat penjualan akan sangat tidak stabil dan bergantung pada kondisi dan situasi saat dilakukan pemasaran keliling. Oleh karena itu, untuk mempermudah penjualan, maka perlu adanya strategi pemasaran yang baik, sehingga jika tetap menggunakan metode pemasaran keliling, maka metode tersebut akan lebih optimal sehingga tingkat penjualan pun akan meningkat. Salah satu solusi untuk mengoptimalkan pemasaran jamu secara berkeliling ini, maka perlu dilakukan pemetaan lokasi-lokasi potensial berdasarkan pangsa pasar dari produk jamu itu sendiri, yaitu dengan pemetaan jalur distribusi yang optimal. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses ditribusi produk jamu kepada konsumen sehingga dapat terdistribusi tepat sasaran. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pemetaan partisipasif, yaitu dengan melibatkan kelompok seruni putih sebagai informan jalur distribusi produk.

Kata kunci: UMKM, Ekonomi Kreatif, Pemetaan Partisipasif