PELATIHAN DIGITAL MARKETING DALAM RANGKA PENINGKATAN PEMASARAN KELOMPOK BATIK SOJIWAN
Abstract
Kelompok Batik Sojiwan terbentuk pada tahun 2014 dan mendapatkan pelatihan serta pendampingan langsung dari UNESCO dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Awal berdiri Kelompok Batik Sojiwan dimulai dari kegiatan observasi potensi masyarakat yang ada di sekitar Candi Sojiwan. Kelompok Batik Sojiwan cukup banyak mendapatkan berbagai pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan membatik, namun dari segi pemasaran masih belum optimal. Penjualan batik selama ini dilakukan secara langsung atau direct marketing, dengan menggantungkan dari kunjungan wisatawan dan melakukan promosi penjualan melalui pameran baik di wilayah Yogyakarta maupun di luar Yogyakarta. Kelompok Batik Sojiwan memiliki sejumlah kendala terkait kegiatan pemasaran produknya. Anggota kelompok Batik Sojiwan belum melakukan promosi melalui sosial media, karena terkendala keahlian membuat foto produk, serta pengelolaan akun sosial medianya. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami akan memberikan materi pelatihan mengenai cara membuat foto produk dengan smartphone dan pengelolaan akun di media sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan keahlian anggota Kelompok batik Sojiwan sehingga dapat mengoptimalkan promosi produk kerajinan batik melalui media sosial.
Kata kunci: pemasaran digital, batik sojiwan, media sosial, foto produk
Full Text:
PDFReferences
Morrisan. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana
Jaiz, Muhammad. 2014. Dasar-Dasar Periklanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Refbacks
- There are currently no refbacks.