REDESAIN INTERIOR RUMAH UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PARAPLEGIA
Abstract
Kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk Redesain Interior Rumah untuk Meningkatkan Kemandirian Paraplegia dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta paraplegia untuk dapat melakukan aktivitas dasar dalam kehidupan sehari-hari dengan tidak bergantung pada bantuan orang lain atau meminimalisir bantuan saat melakukan aktivitas tersebut. Keterbatasan fisik yang dimiiliki seseorang atau identik disebut dengan penyandang disabiltas/difabel sebenarnya bukanlah penghambat untuk beraktivitas apabila terdapat fasilitas kebutuhan dasar yang dapat mengakomodasi kebutuhan mereka atau sering diistilahkan sebagai menyediakan fasilitas bagi orang yang memiliki kebutuhan khusus. Termasuk juga rumah tinggal dimana perlu adanya dukungan aksesibilitas yang dapat mempermudah setiap anggota keluarga untuk beraktivitas termasuk apabila dalam anggota keluarga tersebut terdapat seseorang yang memiliki kebutuhan khusus.
Kata Kunci: aksesibilitas, difable, rumah tinggal
Full Text:
PDFReferences
Mursid Effendi, Kualitas Hidup Penderita Paraplegia Paska Perawatan Di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta, UGM, 2015
Lelly Nuraviva, Aksesibilitas Penyandang Disabilitas Terhadap Fasilitas Publik di kota Surakarta, e-journal UNDIP, 2018.
https://lingkarsosial.wordpress.com/2016/12-/19/panduan-membuat-toilet-ramah-difabel-2/, diakses pada 1 18 juli 2018
https://media.neliti.com/media/publications/115212-ID-aksesibilitas-bagi-penyandang-disabilita.pdf, diakses pada 30 Juli 2018
Refbacks
- There are currently no refbacks.