PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR PERKOTAANKELURAHAN PRINGGOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA
Abstract
Bencana banjir merupakan bencana dengan jumlah kejadian terbanyak. Sebagian besar perkotaan di Indonesia terletak pada low land area yang secara topografis rawan banjir. Kota Yogyakarta merupakan salah satu kawasan rawan banjir di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagian besar kejadian banjir di Kota Yogyakarta merupakan banjir kiriman dari daerah hulu. Peningkatan debit aliran sungai mengakibatkan sungai meluap. Sungai Winongo menjadi salah satu sungai yang memberikan kontribusi terhadap banjir yang terjadi di Kota Yogyakarta. Kelurahan Pringgokusuman merupakan salah satu kelurahan yang terdampak banjir Sungai Winongo. Kerugian akibat bencana banjir tidak sedikit. Upaya mitigasi bencana banjir secara struktural maupun non struktural telah dilakukan oleh pemerintah dan warga Kelurahan Pringgokusuman, salah satunya yaitu dengan membentuk Kampung Siaga Bencana. Salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana yaitu dengan pemetaan partisipatif (participatory mapping. Pemetaan partisipatif dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap kondisi di lingkungan sekitarnya khususnya berkaitan dengan bencana banjir. Hasil pemetaan partisipatif menunjukkan bahwa masyarakat Pringgokusuman telah memahami kondisi bahaya yang ada di lingkungan sekitarnya. Masyarakat telah dapat menentukan daerah rawan banjir, jalur evakuasi dan titik kumpul secara mandiri.
Full Text:
PDFReferences
Tempo, 2016, Banjir Kali Winongo, Rumah Warna Remuk Tertimpa Talud. https://m.tempo.co/read/news/2016/03/12/058753084/banjir-kali-winongo-rumah-warga-remuk-tertimpa-talud. Diakses pada 16 Agustus 2017.
BPS, 2017, Statistik Daerah Kecamatan Gedongtengen 2017, Yogyakarta: BPS Kota Yogyakarta.
Onyango, G., Worthen. M. 2010. Handbook on Participatory Methods for Community-Based Projects. www.pargirlmothers.com
Refbacks
- There are currently no refbacks.