Analisis Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Profesi Guru (Studi Kasus: Kab. Kebumen)

Sapto Wimartono, Bambang Soedijono, Armadyah Amborowati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap profesi guru di Kabupaten Kebumen. Penelitian melibatkan 100 responden guru SMP negeri maupun swasta sebagai sampel. Jumlah guru SMP/MTs menurut data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen adalah sebanyak 4.464 orang. Hasil analisis data dengan regresi linier menunjukkan faktor – faktor seorang guru menggunakan teknologi informasi dipengaruhi oleh faktor sosial dengan koefisien sebesar 46,0%, kesesuaian tugas sebesar 30%, kondisi yang memfasilitasi sebesar -10,1% (berkontribusi negatif), Kompleksitas sebesar -48,0% (berkontribusi negatif), Konsekuensi jangka panjang sebesar 14,0%, dan faktor Affect (perasaan individu) sebesar 20,4%. Keberadaan teknologi informasi berkontribusi negatif, artinya kehadirannya belum mendapat respon yang positif oleh guru. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kompetensi TIK bagi guru melalui pelatihan TIK. Merujuk pada tugas guru dalam menjalankan kompetensi pedagogik dan profesional, maka pelatihan yang diusulkan meliputi pembuatan presentasi materi ajar dan publikasi materi ajar secara online.

This research aims to find out the effect of using information technology toward the teaching profession in Kebumen regency. The research involves 100 respondents of state and private Junior High School teachers as samples. The number of SMP/MTs teachers according to data from Central Bureau of Statistic in Kebumen regency is 4.464 people. The result of data analysis with linear regression indicates the factor of a teacher using information technology are influenced by the social factor with coefficient 46%, the task compatibility 30,0%, the facilitating condition -10,1% (contributing negative) the complexity - 48,0% (contributing negative), the long term consequences 14,0% and the affect factor (individual feeling)20,4%. The existence of information technology contributes negative. It means the presence of it has not got positive response from teacher. This research recommends that it is necessary to increase the competence of ICT for teacher by training. Referring to the task of teacher in doing profesional and pedagogy competence, then the proposed trainings involve presentation of making teaching materials and teaching materials online publication.


Full Text:

PDF

References


Lembaran Negara Republik Indonesia, 2003, Undang- undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Sekretaris Negara Republik Indonesia, Jakarta, 8 Juli 2003.

Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2007, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, 23 November 2007.

Utomo, B. S., Widodo, 2012, Model Peningkatan Kinerja Inovatif dalam Konteks Teknologi Informasi, Jurnal Dinamika Manajemen, Vol 3, No. 2, Hal 133-140.

Rusman., Kurniawan, D., Riyana, C., 2011, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru, Rajawali Pers, Jakarta.

Rachmawaty, A., 2014, Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Guru pada SMP Negeri 43 Bandung, TEMATIK-Jurnal Teknologi Informasi Vol.1, Politeknik LP3I, Bandung, 1 Juni 2014.

Winarko, B., Mahadewi, L., 2013, Tinjauan Beberapa Model Teori Dasar Adopsi Teknologi Baru, Media Bisnis, ISSN: 2085-3106, Vol 5, No 1, hal 21-31.

Sundayana, R., 2014, Statistika Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung.

Setiawan, N., 2007, Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin danTabel Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya, Diskusi Ilmiah Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan Unpad, Bandung, 22 November 2007.

Priyatno, D., 2013, Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate dengan SPSS, Gava Media, Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.