KEAMANAN JARINGAN NIRKABEL MENGGUNAKAN WIRELESS INTRUSION DETECTION SYSTEM

Joko Dwi Santoso

Abstract


Sistem keamanan jaringan menjadi sangat penting dalam memelihara jaringan, serangan yang dapat mengganggu dan bahkan merusak sistem koneksi antar perangkat yang terhubung akan sangat berbahaya. Untuk mendapatkan keamanan dalam jaringan kadang-kadang kita harus merasakan ketidaknyamanan dalam penggunaannya, ini sering menjadi pertimbangan dalam penerapan sistem keamanan jaringan di Kantor Kejaksaan Belitung Timur. WIDS (Wireless Intrusion Detection System) mampu mendeteksi serangan DOS (Denial of Service), Ping Of Deat. Mengimplementasikan pada sistem operasi Linux menggunakan Snort, ACID BASE, Barnyard, pada mesin sensor IDS dan Iptables sebagai penanganan serangan dapat menjadi solusi keamanan jaringan nirkabel dari serangan yang mengancam. Metode penelitian yang saya gunakan adalah metode Siklus Hidup Pengembangan Kebijakan Keamanan (SPDLC). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa IDS yang diterapkan dapat mendeteksi penyusup atau penyususp pada mesin sensor IDS yang ditampilkan pada BASE (Basec Analysis and Security Engine). Penerapan sistem keamanan jaringan terintegrasi IDS (Intrusion Detection System) berbasis open source.

Kata Kunci :
Wireless, IDS (Intrusion Detection System), Denial of Service, Ping Of Deat, Iptables, Network Security, Linux, Snort, ACID BASE, Barnyard, Security Policy Development Life Cycle.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.