IDENTIFIKASI POLA SIDIK ENAMEL GIGI MENGGUNAKAN TEKNIK PENGOLAHAN CITRA DIGITAL METODE FILTER KUWAHARA DAN KNEAREST NEIGHBOR (K-NN)

Putri Dianata Gita, Bambang Hidayat, Fahmi Oscandar

Abstract


Abstrak
Sebagai pengganti sidik jari, forensik odontologi FKG
Universitas Padjadjaran telah melakukan penelitian
tentang pola sidik enamel gigi yang dapat digunakan
sebagai identifikasi identitas manusia. Hal ini
dikarenakan gigi mampu bertahan terhadap kondisi
yang ekstrim.
Penelitian tersebut masih dilakukan secara manual
menggunakan aplikasi Photoshop. Oleh karena itu,
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
pengolahan citra digital dari enamel gigi dengan
memakai metode Filter Kuwahara, Local Binary Pattern
(LBP) dan K-Nearest Neighbor (K-NN) dengan populasi
dari penelitian ini adalah 300 citra gigi insisivus.
Hasil penelitian ini menunjukkan 3 skenario yaitu
berdasarkan parameter Local Binary Pattern (LBP)
dengan nilai ciri yang tepat adalah mean dan waktu
komputasi yang efisien 17.571s pada standard deviation,
parameter Filter Kuwahara dengan ukuran window
yang tepat 25x25 dengan waktu komputasi 21.0447s
pada ukuran window 5x5, dan parameter K-Nearest
Neighbor (K-NN) dengan jenis jarak yang tepat adalah
euclidean pada k=3 dan waktu komputasi 15.331s. Hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Metode Filter Kuwahara dan K-NN dapat digunakan
untuk mengidentifikasi pola sidik enamel gigi tiap
individu dengan LBP sebagai ekstraksi ciri. Dimana
sistem identifikasi ini sudah mampu melakukan
proses identifikasi pola sidik enamel gigi namun
belum optimal karena terdapat beberapa citra yang
salah dalam proses identifikasi.
2. Pada sistem ini, tingkat akurasi terbaik yang
diperoleh sebersar 77.5% dengan parameter ciri
mean, jenis jarak euclidean dan k=3 pada K-NN, dan
ukuran window 5x5 pada Filter Kuwahara. Waktu
komputasi pada sistem ini yang efisien adalah
15.331s.
Kata kunci:Enamel gigi, Filter Kuwahara, K-Nearest
Neighbor (K-NN), Local Binary Pattern (LBP)


Full Text:

PDF

References


L. Reddy, "Lip Prints: an overview in Forensic Densitry. J. Ady

Dental Reaserch," 2011, pp. 17-20.

R. Khaerunnisa, F. Oscandar, Y. Malinda and Y. F. Syukriani,

"Aplikasi Analisis Sidik Gigi dalam Bidang Forensik," Dental

Forensic.

R. Deshmukh, "Need for Newer Techniques for Personal

Identification," vol. J Forensic Odontol 6, p. 284, 2015.

K. Munjunath, G. Sriram, T. Saraswathi and B.

Siyapathasundharam, in Enamel Rod and Pattern: a Preliminary

Study Using Acetate Peel Technique and Automated Biometrics, J

Forensic Odontol, 2008, pp. 33-36.

M. H. Purnomo and A. Muntasa, Konsep Pengolahan Citra Digital

dan Ekstraksi Fitur, Surabaya: Graha Ilmu, 2010.

J. I.T Young and Gerbrands L.J, "Fundamental of Image

Processing," Delft, The Delft University of Technology, 2000, p.

T. Ahonen and P. M, Face Description with Local Binary Pattern,

IEEE, 2006.

A. Hadid, "“The Local Binary Pattern Approach and its

Applications to Face Analysis,” Image Processing Theory, Tools

& Applications," Finland, University of Oulu, 2008, p. 1.

A. Selim, Non Bayesian Classifier, K-Nearest Neighbor Classifier

and Distance Functions, Ankara: Bilkent University, 2008.

D. Permatasari, Sistem Klasifikasi Kualitas Biji Jagung

Berdasarkan Tekstur Berbasis Pengolahan Citra Digital, Bandung:

Universitas Telkom, 2012.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.