PARTICIPATORY MAPPING SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KEBENCANAAN UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS ELEMEN SEKOLAH DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI SMK NEGERI 1 BANTUL

Rivi Neritarani, Stara Asrita

Abstract


Indonesia merupakan Negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Kejadian bencana alam di Indonesia sangat bervariasi skala kebencanaannya. Sebagai Negara yang memiliki tingkat kerawaan bencana yang tinggi, terdapat banyak wilayah di Indonesia yang mengalami bencana. Salah satinya adalah Kabupaten Bantul. Pada tahun 2006 terjadi bencana gempa bumi yang merusak Kabupaten Bantul sehingga hampir semua sarana dan prasarana di wilayah ini rusak. Tingginya tingkat kerawanan bencana di Indonesia ini menjadi faktor pemicu dibutuhkannya pendidikan kebencanaan bagi masyarakat awam, salah satunya adalah elemen sekolah. Pendidikan kebencanaan kepada masyarakat awam pada dasarnya menjadi sebuah kebutuhan untuk memasyarakatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Participatory mapping merupakan salah satu cara untuk memasyarakatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini pada dasarnya menyasar pada elemen sekolah yang termasuk dalam kelompok rentan jika terjadi bencana di sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) memberikan pendampingan kepada siswa SMK Negeri 1 Bantul untuk memahami lingkungan sekolahnya sehingga akan berimbas pada meningkatnya kapasitas siswa dalam menghadapi bencana dan (2) menyusun inisiasi rencana operasional tanggap darurat dan mitigasi bencana di sekolah, dengan media berupa peta partisipasif. Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa dan guru sekolah terlibat dalam perencanaan pengelolaan bencana dan penyusunan rencana operasional tanggap darurat bencana di sekolah, menciptakan dan menerapkan konsep sekolah siaga bencana, dan meningkatkan kapasitas elemen sekolah, yaitu para guru dan siswa dalam menghadapi kejadian bencana. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terbentuknya rencana operasional tanggap darurat bencana di SMK Negeri 1 Bantul. Hal ini menjadi langkah awal untuk menuju SMK Negeri 1 Bantul sebagai sekolah siaga bencana.

Kata kunci: participatory mapping, kesiapsiagaan, bencana


Full Text:

PDF

References


Marfai M.A., Almohammad H., Dey S., Susanto B. & King L., 2008. Coastal dynamic and shoreline mapping: multisources spatial data analysis in Semarang Indonesia. Environmental Monitoring and Assessment 142: 297–308.

Gaillard & Cadag, 2013, Participatory 3-Dimmensional Mapping for Disaster Risk Reduction: A Field Manual for Practitioners, London: CAFOD.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.